Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Unik, Tumbuhan Memasuki Fase Defensif saat Hujan Datang

Kompas.com - 03/11/2019, 17:06 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com – Sama seperti manusia, tumbuhan juga butuh air untuk bertahan hidup. Air dibutuhkan untuk tumbuhan melakukan fotosintesis. Kurangnya air menyebabkan kematian pada tumbuhan itu sendiri.

Namun penelitian menarik baru-baru ini menyebutkan bahwa tumbuhan memasuki fase “panik”, atau defensif, ketika hujan datang.

Bagi tumbuhan, air merupakan pembawa penyakit nomor satu termasuk jika dibandingkan dengan temperatur. Semakin lama air berada pada permukaan tumbuhan, semakin besar kemungkinan bakteri pathogen akan menyerang.

“Ketika air hujan mengenai permukaan daun, tetesannya akan menyebar ke berbagai arah. Tetesan ini bisa mengandung bakteri, virus, atau jamur sporadik. Setiap tetesan air bisa menyebar hingga 10 meter ke berbagai arah,” tutur ahli biologi dari University of Western Australia, Harvey Millar seperti dikutip dari Science Alert, Minggu (3/10/2019).

Baca juga: Peningkatan Kadar CO2 Global, Bagaimana Efeknya Bagi Tumbuhan?

Dengan kata lain, reaksi tumbuhan terhadap air hujan sama seperti reaksi Anda bila seseorang bersin: tidak mengenakkan dan langsung membawa Anda dalam mode defensif.

Ilustrasi pohon sengon Ilustrasi pohon sengon

Para peneliti dari University of Western Australia melakukan penelitian ini dengan cara menirukan hujan menggunakan botol spray. Para peneliti kemudian mencatat efek domino dan perubahan-perubahan pada tumbuhan.

Pada 10 menit pertama usai disemprotkan air, lebih dari 700 gen dari tumbuhan memperlihatkan respon. Kebanyakan dari gen ini kemudian menunukkan ekspresi lainnya sampai 15 menit kemudian. Protein, transkripsi, dan keseimbangan hormon berubah hingga akhirnya kembali lagi pada fase normal.

Baca juga: Tumbuhan Juga Sebabkan Polusi Udara, Kok Bisa?

Dengan disemprotkannya air, tumbuhan langsung meningkatkan kadar kalsium dan beberapa zat lainnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya defensif dan melindungi diri dari bakteri-bakteri berbahaya.

Beberapa waktu lalu, para peneliti juga menemukan fakta bahwa tumbuhan bisa memberi peringatan pada tumbuhan lainnya akan timbulnya bahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau