KOMPAS.com - Seperti menjalani tes kesehatan, beberapa jenis tes darah juga mengharuskan kita puasa.
Puasa tidak makan, dilakukan beberapa jam sebelum tes darah dilakukan. Hal ini dilakukan agar hasil tes darah yang didapatkan lebih akurat.
Dilansir Medical News Today, perlu diketahui bahwa ada tes darah yang memerlukan puasa dan ada pula yang tidak.
Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis tes darah yang membutuhkan puasa.
Baca juga: Niat Puasa Idul Adha, Bagaimana agar Tidak Mengulang Dosa Lemak Tahun Lalu?
1. Tes glukosa darah
Orang yang akan melakukan tes gula darah atau glukosa wajib puasa 8-10 jam sebelumnya.
Tes gula darah dilakukan untuk mengukur kadar glukosa atau gula darah. Cara ini dapat membantu mendiagnosis apakah seseorang diabetes atau tidak.
Diabetes adalah kondisi yang dapat menyebabkan terlalu banyak gula dalam darah.
Puasa membantu memastikan bahwa tes darah mencatat pengukuran akurat untuk kadar gula darah. Hasilnya membantu dokter mendiagnosis diabetes.
2. Tes kolesterol darah
Kolesterol adalah zat berlemak dalam darah. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit tertentu.
Tes kolesterol darah atau dikenal juga dengan nama profil lipid, bertujuan untuk menilai jumlah lemak dalam darah.
Beberapa lemak yang diuji antara lain:
Jumlah kadar lemak di atas bakal meningkat jika seseorang baru saja mengonsumsi makanan.
Oleh sebab itu, sebelum melakukan tes kolesterol darah, orang wajib puasa selama 9-12 jam.