Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 4 Jenis Tes Darah yang Harus Puasa Dulu Sebelumnya

Kompas.com - 26/11/2019, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Seperti menjalani tes kesehatan, beberapa jenis tes darah juga mengharuskan kita puasa.

Puasa tidak makan, dilakukan beberapa jam sebelum tes darah dilakukan. Hal ini dilakukan agar hasil tes darah yang didapatkan lebih akurat.

Dilansir Medical News Today, perlu diketahui bahwa ada tes darah yang memerlukan puasa dan ada pula yang tidak.

Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis tes darah yang membutuhkan puasa.

Baca juga: Niat Puasa Idul Adha, Bagaimana agar Tidak Mengulang Dosa Lemak Tahun Lalu?

Jenis tes darah yang harus puasa

1. Tes glukosa darah

Orang yang akan melakukan tes gula darah atau glukosa wajib puasa 8-10 jam sebelumnya.

Tes gula darah dilakukan untuk mengukur kadar glukosa atau gula darah. Cara ini dapat membantu mendiagnosis apakah seseorang diabetes atau tidak.

Diabetes adalah kondisi yang dapat menyebabkan terlalu banyak gula dalam darah.

Puasa membantu memastikan bahwa tes darah mencatat pengukuran akurat untuk kadar gula darah. Hasilnya membantu dokter mendiagnosis diabetes.

2. Tes kolesterol darah

Kolesterol adalah zat berlemak dalam darah. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit tertentu.

Tes kolesterol darah atau dikenal juga dengan nama profil lipid, bertujuan untuk menilai jumlah lemak dalam darah.

Beberapa lemak yang diuji antara lain:

  • Kolesterol HDL, juga dikenal sebagai "kolesterol baik"
  • Kolesterol LDL, juga dikenal sebagai "kolesterol jahat"
  • Trigliserida

Jumlah kadar lemak di atas bakal meningkat jika seseorang baru saja mengonsumsi makanan.

Oleh sebab itu, sebelum melakukan tes kolesterol darah, orang wajib puasa selama 9-12 jam.

Puasa sebelum tes kolesterol darah akan membantu memberikan profil yang akurat tentang jumlah lemak dalam darah.

Beberapa pedoman terbaru mengatakan, puasa tidak diperlukan sebelum melakukan tes kolesterol dan trigliserida.

Namun, orang yang menjalani tes ini dilarang mengonsumsi alkohol selama 24 jam sebelum tes.

3. Tes transferase gamma-glutamyl

Tes gamma-glutamyl transferase (GGT) membantu untuk mendiagnosis penyakit hati. GGT adalah enzim dalam hati yang membantu hati bekerja secara efektif.

Makan tidak memengaruhi kadar GGT, tetapi minum alkohol dan merokok bisa.

Orang yang menjalani tes ini diminta untuk tidak mengonsumsi alkohol atau merokok selama 24 jam sebelum tes.

4. Tes kadar besi dalam darah

Iron blood test alias tes kadar besi dalam darah bertujuan untuk mengukur kadar mineral besi dalam darah.

Tes ini membantu mengidentifikasi kondisi yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam darah, misalnya anemia.

Zat besi terkandung dalam beberapa jenis makanan. Setelah makanan ditelan, zat besi dapat diserap masuk ke darah dengan sangat cepat.

Jadi, jika seseorang mengonsumsi makanan sebelum tes kadar besi, mungkin hasil tes akan menunjukkan tingkat zat besi yang tinggi di dalam darah.

Untuk memastikan hasil akurat, orang diminta untuk puasa sejak pagi hari sampai tes dilakukan.

Selain makanan, orang yang akan menjalani tes ini juga dilarang mengonsumsi suplemen atau multivitamin yang mengandung zat besi. Ini juga dapat memengaruhi hasil.

Jika seseorang secara teratur mengonsumsi suplemen yang mengandung zat besi, dalam waktu 24 jam sebelum tes, dia dilarang makan tablet tersebut.

Baca juga: Akurat 88 Persen, Tes Darah Ini Bisa Deteksi Autisme pada Anak

Tes darah lain yang membutuhkan puasa

Orang mungki diminta berpuasa untuk:

  • Tes metabolisme dasar atau komprehensif: Tes gula darah, keseimbangan elektrolit, dan fungsi ginjal. Biasanya, orang akan diminta berpuasa selama 10 hingga 12 jam sebelum melakukan salah satu tes ini.
  • Panel fungsi ginjal: Tes untuk melihat seberapa baik ginjal bekerja. Biasanya, orang diminta berpuasa selama 8 hingga 12 jam sebelum tes ini.
  • Tes vitamin B12: Tes kadar vitamin B12 dalam darah seseorang. Biasanya, orang diminta berpuasa selama 6 hingga 8 jam untuk tes ini. Mereka juga harus memberi tahu dokter obat apa yang mereka minum, karena beberapa dapat mengganggu tes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com