Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tubuh Manusia: Alasan Kuku Tangan Cepat Tumbuh Dibanding Kaki

Kompas.com - 23/11/2019, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Hal ini diperparah dengan fakta bahwa jarak kaki dengan jantung lebih jauh dibanding tangan.

Dilansir Science ABC, dua faktor di atas membuat aliran darah ke kaki lebih sedikit, sehingga oksigen dan nutrisi yang berguna untuk memproduksi sel-sel baru juga lebih sedikit.

Ini adalah salah satu penjelasan paling populer terkait pertumbuhan kuku kaki yang lebih lambat dibanding tangan.

Terkait hubungan aliran darah dengan pertumbuhan kuku juga dapat menjelaskan kenapa kuku kita lebih cepat tumbuh di saat musim panas.

Ketika musim dingin, jari tangan dan kaki lebih sedikit mendapat aliran darah karena terjadi penyempitan pembuluh darah. Hal ini kemudian menyebabkan laju pertumbuhan kuku lebih lambat. Ini berbeda dengan musim panas.

Teori yang lebih baru tentang laju pertumbuhan kuku berhubungan dengan trauma mikro.

Di era digital seperti ini, kita lebih banyak menggunakan jari tangan. Entah untuk mengetik di laptop, smarthphone, dan lainnya.

Ketika kita terus menerus mengetik, sel tubuh mengirim sinyal trauma mikro ke sel epitel dalam matriks. Ini menyebabkan peningkatan pertumbuhan kuku untuk mengimbangi "kerusakan".

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Kentut Kita Bau?

Terlepas dari perbedaan laju pertumbuhan kuku tangan dan kaki, penelitian telah berulang kali menunjukkan, pertumbuhan kuku melambat seiring bertambahnya usia, seringkali hingga 30 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau