Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tubuh Manusia: Alasan Kuku Tangan Cepat Tumbuh Dibanding Kaki

Kompas.com - 23/11/2019, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda menyadari, kuku jari tangan tumbuh lebih cepat dibanding kuku jari kaki?

Menurut studi, kuku jari tangan manusia tumbuh dua sampai tiga kali lebih cepat dibanding kuku jari kaki.

Namun yang jadi pertanyaan, kenapa kuku jari tangan lebih cepat tumbuh dibanding kuku kaki?

Ada beberapa teori yang dianggap paling logis terkait pertanyaan tersebut, termasuk perbedaan dalam aliran darah hingga kondisi yang dialami jari tangan dan kaki.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Ada Orang Kidal?

Sebelum membahas lebih jauh tentang pertumbuhan kuku tangan dan kaki, ada baiknya kita memahami apa itu kuku.

Sekilas tentang kuku

Kuku pada jari tangan dan kaki memiliki banyak kesaman, kecuali dalam pola pertumbuhan.

Kuku terbuat dari lapisan protein yang disebut keratin. Sel kuku baru terus tumbuh dari kantong matriks yang berada di bawah kutikela.

Sel kuku ini kemudian terdorong keluar ke arah ujung jari, lama-lama menebal dan mengeras menjadi kuku yang bisa Anda lihat saat ini.

Pertumbuhan kuku rata-rata sekitar 0,1 milimeter per harinya. Agar bisa memenuhi seluruh permukaan jari, kuku butuh waktu sekitar enam bulan untuk bertumbuh.

Kecepatan pertumbuhan kuku pada umumnya dipengaruhi oleh aliran darah menuju matriks kuku dan dari nutrisi makanan.

Selain itu, musim juga dipercaya mampu memengaruhi pertumbuhan kuku.

Beberapa penelitian menunjukkan kuku tumbuh lebih cepat di musim panas daripada di musim dingin.

Penggunaan obat-obatan, usia, hingga penyakit tertentu juga dapat memengaruhi tingkat pertumbuhannya.

Kuku jari tangan vs kaki

Tanpa kita sadari, kita membedakan tangan dan kaki dengan cara berbeda. Inilah yang pada akhirnya memengaruhi cepat lambatnya pertumbuhan kuku.

Contoh sederhana, hampir setiap hari kebanyakan orang menggunakan kaus kaki dan sepatu. Hal ini rupanya dapat mengurangi sirkulasi aliran darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com