Tahap perkembangan awal itulah yang bisa dimulai sejak janin sampai anak lahir. Anak kemudina tumbuh dan berkembang terutama terkait relasi emosi dan kelekatan ibu-anak.
Dalam perkembangan teknologi yang semakin cepat dan drastis, teknologi AI yang juga dikatakan sebagai machine learning atau super-komputer mampu mengubah interaksi antar manusia.
Seperti pola interaksi berkomunikasi antar teman, antar tetangga, antar guru dan murid, hingga pola komunikasi antar orang tua dan anaknya.
Tidak sedikit kecerdasan buatan di era AI ini dapat menggantikan pekerjaan seseorang dalam melakukan sesuatu terutama unsur medis.
Meski demikian, kata dr Wiguna, ada hal yang tidak bisa digantikan oleh AI dan harus diantisipasi akan menjadi efek yang tidak baik dari AI.
Yaitu, AI belum mampu menggantikan peran relasi emosi (bonding) dan kelekatan ibu-anak yang bersifat hakiki dan dikatakan hanya ditemukan pada manusia.
"Oleh karena itu, mengintegrasikan sistem layanan kesehatan psikiatri perinatal dan psikiatri anak usia balita dalam layanan primer merupakan hal yang sangat penting dilakukan saat ini yaitu layanan kesehatan jiwa. Hal ini dilakukan sejak ibu mengandung sampai anak lahir untuk mendukung terbentuknya bonding dan kelekatan ibu-anak bersifat aman," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.