Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Sertifikat Pernikahan, Ini Tanggapan Psikolog Keluarga

Kompas.com - 16/11/2019, 17:04 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

"Misalnya berkomunikasi, menyelesaikan masalah, mengatur keuangan, dan lain-lain, juga kematangan pribadi yang cukup untuk mengendalikan diri saat terjadi miss (kesalahpahaman), agar emosi stabil dan tidak mudah baper (bawa perasaan)," jelasnya.

Baca juga: Kisah Layangan Putus, Kenapa Orang yang Sudah Menikah Selingkuh?

Berikut adalah keterampilan yang perlu diajarkan kepada seseorang sebelum menikah sebagai persiapan pranikah, menurut Nina:

- Komunikasi

- Problem solving, mulai dari identifikasi masalah, prioritas, analisis, menyelesaikan, hingga evaluasi

- Regulasi emosi

- Manajemen waktu

- Pengaturan keuangan

- Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

- Wawasan isu kesehatan (menyusui, imunisasi, pengobatn penyakit sederhana dan lainnya)

- Pengetahuan dan pemahaman beberapa hukum terkait seperti hak dan kewajiban dalam undang-undang

"Jadi, tentang kematangan kepribadian seseorang saat akan menikah itu bisa belajar dari topik regulasi emosi ataupun penanganan lainnya," ujar Nina.

Materi-materi ini, imbuh Nina, seharusnya diberikan kepada pasangan yang berusia minimal 19 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau