Jika faktor gen ini memicu perilaku patologis, meneliti bagaimana gen membentuk kepribadian, dapat membantu perkembangan terapi psikoterapi yang lebih individual.
Terapi secara individual, juga termasuk pemberian resep obat yang lebih spesifik dan efektif untuk mengobati penyakit depresi.
Obat yang dirancang individual, bisa difokuskan untuk mengidentifikasi beberapa karakteristik bawaan manusia, seperti sifat terbuka dan neurotisisme, yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam pengobatan spesifik.
Dengan mengidentifikasi kaitan antara kepribadian, gen dan obat-obatan, diharapkan bisa membantu menemukan kecocokan antara pasien yang menderita penyakit mental dan terapi yang efektif.
Depresi merupakan salah satu gangguan mental yang paling banyak diidap manusia. Sekitar 300 juta orang menderita depresi di seluruh dunia. Inilah target utama penelitian pengobatan yang lebih personal.
Baca juga: Mengenal Fenomena Winter Blue, Depresi saat Musim Dingin Tiba
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, depresi berat yang dapat menyebabkan seseorang bunuh diri, merupakan salah satu dari tiga penyebab utama kematian pada perempuan dan laki-laki, dalam rentang usia 15-44 tahun.
Jika Anda merasa menderita tekanan emosional atau mempunyai pikiran untuk bunuh diri, segera mencari bantuan profesional. Anda dapat menemukan informasi tentang bantuan ini, di mana pun Anda tinggal di dunia, lewat situs web: www.befrienders.org
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.