“Saya sudah 3 tahun terdiagnosis. Dokter saya bilang, tidak penting stadium berapa, yang penting itu bagaimana kita harusnya menerima kenyataan yang ada dan survive untuk dapat bertahan dan berjuang melanjutkan hidup ini," katanya.
"Hingga sekarang, saya akan terus menjalani pengobatan seumur hidup, ya karena kita tahu kanker itu adalah penyakit sepanjang jalan,” imbuh Rika lagi.
Berkaca dari pengalamannya, Rika berpesan kepada para penderita kanker payudara dan juga masyarakat pada umumnya untuk hidup sesehat mungkin. Caranya dengan mengikuti program CERDIK, yaitu cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin olahraga, diet seimbang, istirahat yang cukup, dan kelola stres.
Lalu, jika mengalami gejala-gejala kanker, segeralah melakukan cek ke dokter untuk segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Rika mengakui bahwa menerima kemungkinan atau bahkan diagnosis kanker memang sulit, tetapi Anda tetap harus belajar menerimanya dan berusaha untuk bangkit melawan kanker. Salah satu caranya bisa dengan menemukan teman-teman yang senasib, baik penyintas maupun komunitas.
“Saya berproses ya. Enggak mungkin langsung menerima kalau ternyata kena kanker. Denial itu pasti, bisa berminggu-minggu atau berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Tapi, yang utama itu menurut saya, menerima, semangat, dan terus happy (bahagia), karena happy itu obat mujarab kalo menurut saya,” ucap dia.
Selain itu, Rika juga mengajak masyarakat untuk dapat ikut melakukan program CERDIK,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.