KOMPAS.com- Kebutuhan gizi penderita kanker harus terpenuhi agar tidak mengalami kekurangan gizi alias malnutrisi yang justru bisa menjadi bumerang untuk diri sendiri.
"Orang yang terkena kanker itu rentan sekali, daya tahan tubuh melemah. Kalau tidak diikuti nutrisi yang baik, malah terjadi malnutrisi. (Dan malnutrisi membuat) tubuh pasien bahkan bisa lebih parah kondisinya," kata Medical Department Kalbe Farma, Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi dijumpai di Bogor, Selasa (7/10/2019).
Ironisnya, Dedy menyebut ada sekitar 80-90 persen penderita kanker yang menunjukkan tanda dan gejala kekurangan gizi.
"Bahkan 20-40 persen penderita kanker mungkin meninggal dunia karena kekurangan gizi, selain komplikasi. Makanya enggak boleh pasien kanker kurang gizi, seharusnya," tegas Dedy.
Namun, seberapa banyak kebutuhan gizi penderita kanker? Apakah kebutuhan gizinya sama dengan orang normal?
Menjawab kebingungan ini, Dedy memiliki rincian kebutuhan gizi dan tips memenuhinya yang harus diperhatikan penderita kanker,
Baca juga: Untuk Perangi Sel Kanker Jahat, Pasien Tak Boleh Kekurangan Gizi
Kebutuhan kalori
Pasien kanker membutuhkan, peningkatan kebutuhan asupan kalori menjadi 30-35 kkal/kbBB/hari.
Kebutuhan protein
Pasien kanker seharusnya melakukan peningkatan kebutuhan protein menjadi 1,2 - 2 gram/kkBB/hari bahkan sampai 2,5 gram/kkBB/hari. Selain itu, juga membutuhkan peningkatakn kebutuhan BCAA (Ile, Val, Leu).
Kebutuhan lemak
Energi dari lemak yang dibutuhkan pasien kanker yaitu 30-50 persen dari total kebutuhan harian. Terutama, diharuskan untuk meingkatkan kebutuhan asam lemak omega-3.
"Malnutrisi pada penderita kanker itu menurunkan efektivitas terapi dan meningkatkan komplikasi. Makanya pemberian nutrisi dengan jumlah, jenis dan cara yang tepat akan menunjang keberhasilan terapi kanker," kata Dedy.
Berikut ini, Dedy juga memberikan tips bagaimana melengkapi nutrisi bagi penderita kanker yang dirangkumnya menjadi sebutan 4J (Jenis, Jumlah, Jadwal dan Jeli olah).
1. Jenis