KOMPAS.com - Dua astronot perempuan NASA sukses melakukan spacewalk atau berjalan di luar angkasa. Keberhasilan misi spacewalk dengan seluruh kru perempuan adalah yang pertama dalam sejarah.
Diberitakan Kompas.com, Sabtu (19/10/2019), Christina Koch dan Jessica Meir melakukan spacewalk di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada hari Jumat 18 Oktober 2019. Keduanya mengganti komponen pengisi daya yang rusak atau battery charge-discharger unit (BCDU).
Koch adalah yang pertama keluar dari ISS, kemudian diikuti Meir yang membawa tas peralatan. Keduanya dikoordinasikan oleh Stephanie Wilson yang juga seorang astronot.
Spacewalk yang dalam bahasa astronot disebut extra-vehicular activity (EVA) ini, berlangsung selama 7 jam 17 menit dengan ketinggian 418 kilometer di atas Bumi.
Berikut adalah beberapa hal tentang Koch dan Meir yang perlu kita tahu, seperti dilansir Newsweek, Jumat (18/10/2019).
Baca juga: Cetak Sejarah, NASA Laksanakan Spacewalk dengan Seluruh Kru Perempuan
Koch merupakan astronot Amerika berusia 40 tahun yang lahir di Grand Rapids, Michigan.
Koch adalah seorang insinyur dengan gelar sarjana di bidang teknik elektro dan fisika. Dia juga memiliki gelar master di bidang teknik listrik. Kedua gelar itu didapat dari North Carolina State University.
Koch mulai bergabung dengan NASA pada 2013 dan mengambil spaceflight pertama sebagai bagian dari Ekspedisi 59, 60, dan 61.
Spaceflight merupakan penerbangan ke atau dari luar angkasa. Perjalanan spaceflight bisa dilakukan dengan manusia atau tanpa awak.
Menurut situs resmi NASA, Koch memecahkan rekor sebagai wanita yang melakukan spaceflight tunggal terlama, dengan perkiraan 328 hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.