Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/10/2019, 19:39 WIB

KOMPAS.com- Meskipun faktor risiko penyebab katarak ialah faktor usia, ternyata anak-anak dan bayi juga bisa mengalami kelainan mata katarak.

Katarak merupakan penyakit pada mata karena adanya perubahan lensa mata. Lensa mata yang sebelumnya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh.

Ketika seseorang memiliki katarak, penglihatannya menjadi tidak jelas. Ini karena lensa mata yang keruh membuat cahaya sulit mencapai retina dan akan menghasilkan bayangan yang kabur pada retina.

Nah, bagaimana jika katarak tersebut terjadi kepada anak-anak ataupun bayi?

Dijelaskan oleh Direktur JEC Pusat, Dr Setiyo Budi Riyanto dalam acara Bakti Katarak di JEC Cibubur, sebagian kecil kasus katarak menyerang anak-anak dan bayi baru lahir.

Baca juga: Kasus Katarak, Indonesia Tempati Peringkat Pertama di Asia Tenggara

“Interi dari masa kehamilan bisa menyebabkan katarak ini,” kata Budi di JEC Cibubur (12/10/2019).

Gangguan pada masa kehamilan, seperti pemakaian obat-obatan steroid dan gangguan gula atau kencing manis yang tidak terkontrol, bisa menjadi beberapa penyebab terjadinya katarak saat bayi atau usia anak.

Selain itu, hal lain yang bisa menyebabkan anak-anak mengalami katarak ialah faktor trauma.

“Trauma pun (pada) anak-anak juga bisa menjadi penyebab katarak dari anak-anak, seperti terluka saat bermain. Katarak traumatika namanya,” tuturnya.

Untungnya, katarak pada bayi dan anak-anak sangat mungkin untuk diperbaiki bila anak segera mendapat penanganan dari dokter ahli.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

6 Manfaat Telur Rebus untuk Kesehatan dan Kandungan Gizinya

6 Manfaat Telur Rebus untuk Kesehatan dan Kandungan Gizinya

Oh Begitu
Kenapa Kuda Laut Jantan Hamil dan Melahirkan?

Kenapa Kuda Laut Jantan Hamil dan Melahirkan?

Oh Begitu
Berapa Banyak Gunung Berapi di Planet Venus?

Berapa Banyak Gunung Berapi di Planet Venus?

Fenomena
Seperti Apa Rasanya Daging Mammoth?

Seperti Apa Rasanya Daging Mammoth?

Oh Begitu
Berapa Banyak Sampah Plastik yang Ada di Lautan?

Berapa Banyak Sampah Plastik yang Ada di Lautan?

Oh Begitu
Mengapa Laki-laki Berlari Lebih Cepat dari Perempuan?

Mengapa Laki-laki Berlari Lebih Cepat dari Perempuan?

Oh Begitu
Mengapa Minum Air Hangat Lebih Baik untuk Kesehatan?

Mengapa Minum Air Hangat Lebih Baik untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Masa Kehamilannya Paling Lama?

Hewan Apa yang Masa Kehamilannya Paling Lama?

Oh Begitu
Apakah Minum Air Dingin Tidak Baik untuk Tubuh?

Apakah Minum Air Dingin Tidak Baik untuk Tubuh?

Oh Begitu
Seberapa Cepat Bumi Berputar?

Seberapa Cepat Bumi Berputar?

Oh Begitu
Mengapa Burung Tidak Jatuh dari Dahan Pohon Saat Tidur?

Mengapa Burung Tidak Jatuh dari Dahan Pohon Saat Tidur?

Oh Begitu
Apa Penyebab Tidur dengan Mata Terbuka?

Apa Penyebab Tidur dengan Mata Terbuka?

Kita
Apa Saja Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan?

Apa Saja Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Berapa Waktu Terlama Manusia Bertahan Tanpa Tidur?

Berapa Waktu Terlama Manusia Bertahan Tanpa Tidur?

Oh Begitu
Membangun Desa secara Beradab

Membangun Desa secara Beradab

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+