Walau upaya yang dilakukan tidak resmi, tapi analisis catatan resmi akan membantu menjawab pertanyaan kita.
Grafik di sebelah kiri menunjukkan peningkatan catatan rekor resmi maraton pria selama lebih dari dari 50 tahun.
Peningkatan ini tidak berupaya garis lurus, melainkan menukik tajam di tahun-tahun awal, kemudian semakin rendah hingga saat ini. Ini artinya, semakin cepat pelari maraton elit, semakin lama kita harus menunggu agar mereka bisa memperbaiki catatan waktu.
Menggunakan alat-alat statistik, saya juga meletakkan kurva perkiraan (warna merah) dalam grafik itu. Kurva ini menunjukkan kemungkinan sebuah catatan waktu dibuat dengan mempertimbangkan peningkatan rata-rata performa seiring waktu, dan faktor-faktor tak tentu lainnya.
Dengan melihat pada empat tahun terakhir (grafik di kanan), dapat kita liat bahwa rekor resmi dunia Eliud yaitu 2h 1m 39s, yang dibuat di Berlin pada 16 September 2018, ada pada garis “1 in 4”. Ini artinya peluangnya ada 1 dalam 4 kesempatan bahwa di hari itu akan tercipta catatan waktu tersebut.
Dengan kata lain, tanpa menghitung upaya luar biasa Eliud, catatan rekor dia di Berlin tidaklah terlalu jauh dari yang diperkirakan secara historis.
Di sisi lain, catatan dia di Monza sangatlah berbeda.
Jika saja catatan 2h 0m 25s itu dibuat Eliud dalam sebuah lomba resmi, kemungkinan terjadinya hanya 1 dari 23 kesempatan, sekitar 4%. Ini menunjukkan bahwa performa yang baik bisa terjadi di acara-acara yang disponsori swasta semacam ini.
Dengan mengetahui analisis ini, kita telah bisa memperkirakan dengan baik apa yang terjadi di Wina.
Bila Eliud dan timnya mampu menghasilkan performa setara Monza di 2017, maka kita sudah bisa harapkan akan ada peningkatan catatan waktu.
Seperti bisa dilihat di grafik, jika kita mengikuti kurva “1 in 23” dari 6 Mei 2017 ke 12 Oktober 2019, maka kita bisa memperkirakan bahwa Eliud bisa mencatat 2h 0m 14s.
Cukup menunggu 2.5 tahun saja, Eliud sudah lebih cepat 11s. Tentu ini dihasilkan dari riset intensif, adaptasi latihan yang keras, perlengkapan yang lebih baik dan lain-lain. Tapi, secara teori, kita bisa mengharapkan adanya peningkatan catatan waktu dengan syarat semua orang yang terlibat tetap bekerja keras dan mengejar target.
Bagaimana rekor ini ditembus?
Pertama, tim penjaga pacu elit sepertinya telah memperbaiki cara-cara mereka. Rekaman video sesi latihan bulan lalu menunjukkan sekelompok penjaga pacu berlari dalam formasi anak panah, dengan transisi yang sudah diatur dengan seksama.