Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulli f(x) Bunuh Diri, Begini agar Orang Terdekat Tak Lakukan Hal Sama

Kompas.com - 14/10/2019, 18:51 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Choi Jin Ri alias Sulli, mantan member girlband f(x) ditemukan meninggal di kediamannya pada pukul 15.21 waktu Korea atau sekitar 13.21 WIB.

Diberitakan Kompas.com, polisi mengungkap Sulli meninggal akibat gantung diri di lantai 2 rumahnya.

Menurut polisi, penyanyi dan aktris berusia 25 tahun itu menderita depresi parah. Namun sejauh ini belum ada penjelasan resmi dari keluarga maupun agensi Sulli, SM Entertainment.

Apa yang dialami Sulli, menjadi peringatan bagi kita bahwa siapa saja bisa memiliki niat untuk melakukan bunuh diri.

Baca juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia, Mari Peduli Sesama Cegah Bunuh Diri

Penelitian yang dilakukan Badan Kesehatan Dunia (WHO) selama 15 tahun pun mengungkap bahwa setiap 40 detik seseorang meninggal dunia karena bunuh diri.

Angka ini setara dengan 800.000 jiwa melayang akibat bunuh diri. Ini artinya, kasus bunuh diri menjadi fokus yang harus disadari masyarakat.

Sejumlah penelitian pun mengamini, penyebab paling sering yang membuat seseorang bunuh diri adalah depresi.

"Orang depresi merasa tidak ada harapan akan kehidupan atau putus asa. Kondisi ini diikuti dengan gejala lain seperti susah konsentrasi, malas, tidak bertenaga, tidak nafsu makan, dan sering ada ide untuk bunuh diri," ujar dr Andri SpKJ kepada Kompas.com, Sabtu (18/3/2019).

Orang depresi mungkin juga akan mengatakan kepada teman dan keluarga bahwa mereka baik-baik saja.

Namun perlu disadari, ada banyak kepalsuan realitas, termasuk dari respons kita yang bahkan bisa menjadi penyebab seseorang memutuskan mengakhiri hidup.

Antisipasi bunuh diri

Diberitakan Kompas.com, langkah antisipasi bunuh diri yang sangat penting dilakukan adalah mengenal diri sendiri.

Dalam seminar peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri yang bertajuk “Prevent Suicide by Loving Yourself” yang diselenggarakan oleh Departemen Medik Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di UI Salemba (9/10), dr. Sylvia D Elvira, SpKJ (K), mengatakan bahwa self awareness dapat menjadi langkah awal mencegah bunuh diri.

"Jadi self awareness adalah perhatian terhadap diri sendiri untuk mendalami hal-hal yang dilakukan terhadap lingkungan sekitar. Setelah itu baru bisa memahami dunia luar," ujar Sylvia.

Self awareness adalah sikap yang berupaya memerhatikan pikiran, perilaku, dan perasaan.

Bila Anda memiliki sikap ini dalam diri, maka Anda akan dapat memberikan dampak positif bagi orang lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com