WHO optimis, semua orang di dunia ini dapat melakukan aksi nyata untuk meningkatkan kesadaran, perhatian, dan pencegahan pada kasus bunuh diri di sekitar kita.
Dalam Hari Kesehatan Mental Sedunia kemarin, WHO pun mengangkat bunuh diri menjadi tema yang harus disorot dan direnungkan bersama.
WHO bahkan membuat gerakan "40 seconds of action" untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat terlibat.
Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk berpartisipasi dari gerakan "40 seconds of action" adalah meningkatkan pengetahuan terkait apa yang bisa dilakukan untuk mencegah bunuh diri, mengurangi stigma terkait bunuh diri, dan terpenting menemani orang-orang yang sedang berjuang agar mereka percaya bahwa mereka tidak sendirian menghadapi persoalan.
Menunjukkan kepedulian pada orang lain bisa dilakukan siapa saja dan kapan saja.
Sebagai contoh, mulai percakapan dengan seseorang yang mungkin Anda khawatirkan atau memberi pesan harapan untuk seseorang yang sedang berjuang.
Anda juga bisa mengunggah sebuah iklan layanan kesehatan mental atau sesuatu yang berbau pencegahan bunuh diri di sosial media.
Namun, jika Anda termasuk orang yang sedang berjuang terlepas dari keinginan bunuh diri, Anda juga bisa bergerak.
Alokasikan 40 detik waktu Anda untuk berbicara dan bercerita tentang kondisi Anda kepada orang yang dipercaya.
Satu hal yang pasti, semua orang memiliki kesempatan dan kemampuan untuk mencegah dan mengurangi angka bunuh diri yang saat ini sangat tinggi di seluruh dunia dengan cara masing-masing.
Bila Anda membutuhkan informasi konseling dan layanan pencegahan bunuh diri, Anda bisa menghubungi nomor-nomor berikut:
Sumber: Kompas.com (Kistyarini, Palupi Annisa Auliani, Resa Eka Ayu Sartika, Luthfia Ayu Azanella, Hana Nushratu)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.