Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer.
Pembangunan jaringan serat optik nasional menjangkau 57 kabupaten/kota yang merupakan daerah terpencil dengan kontur geografis yang sulit dan potensi pengguna yang relatif kecil.
Hal inilah yang membuat proyek ini juga dijuluki proyek pembangunan jaringan tulang punggung. Ini karena menjadi tulang punggung sistem telekomunikasi nasional yang menjangkau 514 kabupaten/kota.
Paket Barat Palapa Ring menjangkau wilayag Riau dan Kepulauan Riau (sampai Pulau Natuna). Paket Tengah meliputi Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai Kepulauan Sangihe-Talaud). Paket Timur mencakup wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
3. Pendanaan Palapa Ring
Pembiayaan Palapa Ring menggunakan skema Kerjasama Pemerintah - Badan Usaha (KPBU), seseuai Perpres no. 38 Tahun 2015 dengan konsep Build-Own-Operate-Transfer (BOOT) dan menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment (AP).
Skema availability payment diprakarsai Kementerian Keuangan dan menggunakan sumber dana AP yang berasal dari Dana Kontribusi Universal Service Obligation (USO).
4. Tujuan
Palapa Ring merupakan upaya Pemerintah untuk memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dengan menyediakan akses broadband yang berkualitas secara merata di Indonesia.
Dengan terciptanya akses komunikasi yang lebih baik lewat proyek ini, diharapkan tercipta pemerataan dan kemudahan akses telekomunikasi-informasi, membuka peluang usaha, dan lapangan pekerjaan berbasis internet (e-commerce), meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem kerja, dan meningkatkan kompetensi untuk berkompetisi di pasar global.
5. Perjalanan Palapa Ring
Proyek Palapa Ring resmi diluncurkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, di Batam, Kepulauan Riau, pada 15 Juni 2016.
Sedangkan proyek Palapa Ring Tengah selesai tuntas 100 persen pada 22 Desember 2019. Sementara proyek Palapa Ring Timur rampung Agustus 2019.
Menurut Rudiantara, ada 18 perusahaan yang sudah mengajukan permintaan uji coba Palapa Ring Timur, dua di antaranya Telkom dan Primacom sedang melakukan uji coba jaringan.
Baca juga: Alasan Kenapa Kita Kecanduan Menjelajah Internet Tanpa Tujuan
Rudiantara mengibaratkan Palapa Ring layaknya jalan tol yang membuat tersedianya internet dengan kecepatan tinggi.
Dengan dibangunnya palapa ring sebagai jalan tol, maka operator tinggal membangun infrastruktur jalan lanjutan setelah keluar dari jalan tol itu.
"Dengan peresmian ini, maka 514 kabupaten kota sudah tidak ada yang tidak terhubung dengan jalan tol," kata Rudiantara.
Sumber: Kompas.com (Yudha Pratomo, Ihsanuddin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.