Mungkin ada peningkatan sementara dalam detak jantung dan tekanan darah setelah seseorang minum kopi berkafein.
Namun, penelitian saat ini menunjukkan bahwa konsumsi kopi ringan dapat melindungi kesehatan jantung.
Dalam sebuah studi tahun 2017 yang melibatkan 557 orang di Brasil, para peneliti menemukan bukti yang menunjukkan bahwa mengonsumsi satu hingga tiga cangkir kopi per hari dapat mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular dalam suatu populasi.
Namun, temuan studi pada tahun 2019 menunjukkan bahwa minum lebih dari enam cangkir kopi per hari dapat meningkatkan risiko kardiovaskular.
Mencegah kanker
Para penulis artikel ulasan tahun 2017 menemukan bukti yang menunjukkan adanya hubungan potensial antara peningkatan konsumsi kopi dan penurunan risiko karsinoma hepatoseluler (jenis kanker hati).
Juga, penelitian tahun 2019 menemukan bahwa senyawa kopi - termasuk kafein, trigonelline, dan asam klorogenik - melindungi perkembangan gastrointestinal dan kanker hati.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hubungan antara meminum kopi dan risiko kanker.
Efek lain
Efek potensial lain dari meminum kopi termasuk:
Baca juga: Bayi Minum Kopi karena ASI Tak Keluar, Ahli Gizi Paparkan Faktanya
Dietary Guidelines for Americans 2015–2020 merekomendasikan bahwa kebanyakan orang dewasa dapat mengonsumsi 400 mg kafein per hari.
Meskipun tidak ada pedoman resmi untuk anak-anak dan remaja, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak muda lebih rentan terhadap efek kafein.
Pada wanita hamil, kafein dapat bertahan di dalam tubuh hingga 16 jam lebih lama dari biasanya.
Namun, menurut American College of Obstetricians dan Gynecologists, wanita hamil aman mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang (hingga 200 mg per hari).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.