Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta tentang Padi Gogo, Varietas Unggul Asli Indonesia

Kompas.com - 25/09/2019, 10:04 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sebab, semakin dalam tanah yang dilakukan pembajakan, maka unsur tanah yang baik untuk padi gogo bahkan tenggelam ke dalam tanah.

4. Cara tanam padi gogo

Penanaman padi gogo dapat dilakukan dengan cara tugal atau larikan.

Benih yang digunakan sebanyak 3-5 biji per lubang tanam dengan jarak tanam 15 cm x 30 cm atau 25 cm x 25 cm. Kebutuhan benih adalah 40 kg per hektar (ha).

Pada saat penanaman, benih diperlukan dengan pencampuran BioVarm dan BioPlus yang mengandung Mycoroza sebagai pelarut fospat dan bakteri penambat nitrogen.

Dengan dosis penggunaan BioVarm sebanyak 5 kg/ha dan BioPlus 500ml/ha. Penggunaan kedua campuran ini dapat membantu ketersediaan hara untuk pertumbuhan awal tanaman.

5. Tiga jenis padi gogo LIPI

Pertama adalah Inpago LIPI GO 1. Pada umumnya umur padi ini dalam hitungan hari akan berkisar kurang-lebih 110 hari. Memiliki sifat marka gen toleran kering atau daya tahannya terhadap lahan kering yaitu mencapai QTL (pengendali toleransi tanaman) 3.2.

Kedua adalah Inpago LIPI GO 2, pada umumnya umur padi ini dalam hitungan hari akan berkisar kurang-lebih 113 hari.

Baca juga: Perubahan Iklim Bikin Gizi dalam Padi Menurun Drastis

Dengan sifat marka gen toleran keringnya, yaitu mencapai QTL 2.3, yang artinya lebih rendah daya tahannya terhadap lahan yang kering dibandingkan dengan Inpago LIPI GO 1.

Ketiga adalah Inpago LIPI GO 4. Pada umumnya tanaman ini akan berlangsung hidup dalam masa yang sama dengan Inpago LIPI GO 2 yaitu kurang-lebih 113 hari.

Sifat marka gen toleran yang dimiliki yatiu QTL 12.1 yang berarti padi ini paling tahan ditanam di lahan kering. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com