Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta tentang Padi Gogo, Varietas Unggul Asli Indonesia

Kompas.com - 25/09/2019, 10:04 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Padi gogo merupakan salah satu varietas unggul dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Padi ini juga kerap disebut padi huma atau padi darat.

Peneliti Bioteknologi Pertanian LIPI spesialis padi, Enung Sri Mulyaningsih, menyampaikan lima hal yang perlu kita ketahui seputar padi varietas unggul ini.

1. Cocok di lahan kering

Padi jenis ini merupakan padi yang dapat tumbuh pada lahan kering atau dataran tinggi.

Padi gogo memang memerlukan air sepanjang pertumbuhannya, namun tidak dalam kapasitas berlebihan. Kebutuhan air bisa hanya mengandalkan curah hujan saja.

"Ini cocok ditanam di daerah yang memang tidak punya irigasi teknik," ujarnya.

2. Ramah lingkungan

Menurut Enung, budidaya padi gogo ini mengacu pada keberlanjutan kelestarian lingkungan.

"(Padi gogo) bentuk usaha dalam hal kelestarian lingkungan, dengan meminimalisir penggunaan bahan kimia atau pupuk dan pestisida," katanya.

3. Proses pengelolaan tanah

Padi gogo dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah dengan struktur tanah remah. Pengolahan tanah dapat dilakukan pada sebelum musim penghujan dengan kondisi tanah kering.

"Pengolahan tanah diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman, perlu kandang atau kompos sebanyak 5-10 ton/ha," ujarnya.

Pemberian kompos atau bahan organik dilakukan dengan cara ditebar di lapangan, atau langsung dicampur pada saat pengolahan tanah.

Baca juga: Hari Tani Nasional, LIPI Kenalkan Varietas Unggulan Padi dan Singkong

Bentuk pengolahan tanah dapat secara sempurna, minimum, dan tanpa olah tanah, serta penanaman padi gogo ini bisa dilakukan di awal musim hujan.

"Padi gogo ini terbilang lebih hemat, karena pengelolaan tanahnya gak perlu pakai traktor, karena malah lebih bagus dengan di bajak biasa pakai hewan saja," tutur Enung di Cibinong, Rabu (24/9/2019).

Halaman:



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau