Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tubuh Manusia: Benarkah Perut Keroncongan gara-gara Cacing?

Kompas.com - 30/08/2019, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber

Sehingga suara perut yang Anda dengar tersebut adalah suara dari dinding lambung dan usus halus yang berkontraksi, yang sedang berusaha mencampur semua makanan, cairan, serta gas dan mendorongnya untuk masuk ke saluran selanjutnya.

Kenapa bunyi perut sangat kencang ketika lapar?

Sebenarnya, dua jam setelah saluran cerna mengosongkan semua makanan dari tempatnya, perut akan memberikan sinyal pada otak untuk mengeluarkan hormon sebagai respon dari perut yang kosong.

Kemudian otak menjawab sinyal tersebut dengan cara menstimulasi otot-otot polos yang ada pada saluran cerna dan memulai gerakan peristaltik.

Akan terjadi dua hal dari gerakan tersebut.

Pertama, kontraksi akan menyapu semua makanan yang mungkin masih tertinggal ketika gerakan sebelumnya terjadi.

Kedua, getaran dari pengosongan ini menimbulkan rasa lapar.

Kontraksi otot akan muncul dan hilang setiap jamnya. Setidaknya 10 sampai 20 menit kontraksi otot terjadi dan akan hilang jika Anda makan sesuatu untuk mengisi perut Anda kembali.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa memang perut selalu mengeluarkan suara "krucuk-krucuk".

Namun suara keroncongan tersebut bisa terdengar oleh Anda karena memang suara perut akan semakin terdengar jika tidak ada makanan di dalamnya yang dapat meredam kebisingan dari suara yang dihasilkan.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Kepala Pusing Saat Lapar?

Bagaimana cara mencegah perut bunyi?

Salah satu tips yang dapat membuat perut Anda diam dan tidak lagi mengeluarkan suara tersebut lagi, yaitu dengan makan dengan porsi kecil namun sering, daripada makan dengan porsi yang besar tetapi langsung bisa "disapu" dan dibersihkan oleh saluran cerna dalam satu kali waktu.

Selain itu mengurangi makanan yang mengandung gas dapat menurunkan suara keroncongan yang keras dari perut Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau