KOMPAS.com - Saat perut keroncongan, banyak orang mengatakan bahwa itu bunyi cacing kelaparan yang meminta makan.
Namun, benarkah mitos ini? Apa sebenarnya yang membuat perut keroncongan?
Sebenarnya, perut yang berbunyi adalah hal normal yang terjadi pada setiap orang, walaupun di beberapa kasus tertentu perut berbunyi adalah gejala dan tanda dari sebuah penyakit.
Hal yang perlu dipahami adalah perut tak hanya berisik saat lapar, tapi bisa juga setelah makan.
Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Perilaku dan Otak Kita Dikendalikan Pencernaan
Dalam bahasa medis, suara yang ditimbulkan oleh perut disebut dengan borborgimi atau yang biasa dikenal oleh orang awam sebagai bunyi "krucuk-krucuk" dari perut keroncongan.
Borbogimi adalah bahasa yunani yang berarti gemuruh. Kata ini diambil karena perut kita mengeluarkan suara gemuruh saat kosong.
Sebenarnya masih belum diketahui pasti apa yang membuat perut mengeluarkan bunyi ketika mendekati waktu makan ataupun saat mencium bau lezat dari makanan.
Walaupun begitu, sebenarnya perut selalu menghasilkan suara karena terdapat gerakan yang dilakukan oleh organ di dalam perut.
Ini bisa saja terjadi saat ada atau pun tidak adanya makanan di dalam perut.
Suara yang dihasilkan perut adalah hasil dari gerakan organ-organ pencernaan di perut, seperti lambung, usus halus, dan usus besar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.