Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Glaukoma, Penyebab Kebutaan Nomor 2 di Indonesia

Kompas.com - 19/08/2019, 19:07 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

5. Glaukoma kongenital

Jenis glaukoma yang satu ini terjadi karena sudut bilik mata depan terbentuk secara tidak normal sejak lahir.

Tanda-tanda awal yang bisa disadari oleh orangtua adalah kelainan pada bayi, seperti bola mata yang lebih besar dari normal, mata yang sensitif dan keluar air mata bila melihat cahaya, serta kornea mata tidak terlihat jernih.

Baca juga: Cokelat dan Anggur Merah Perbaiki Gejala Glaukoma?

Penanganan untuk glaukoma

Masih dalam publikasi yang sama, penderita glaukoma harus dikontrol secara teratur ke dokter mata selama hidupnya. Sayangnya, saraf mata yang sudah rusak tidak bisa diperbaiki.

Meskipun kerusakan lapang penglihatan karena glaukoma tidak dapat disembuhkan, tetapi pada sebagian besar kasus, dengan terapi kontrol secara teratur ke dokter mata, glaukoma dapat dikendalikan.

Berikut beberapa kontrol yang dapat dilakukan pada penderita glaukoma.

Obat-obatan glaukoma

Pemberian obat-obatan glaukoma merupakan bentuk penanganan umum dan awal yang diberikan dokter mata.

Obat-obatan ini dapat berupa tetes maupun oral tergantung kondisi mata penderita. Adakalanya dokter perlu mengganti jenis dan dosis obat sesuai perkembangan mata pasien.

Laser glaukoma

Laser glaukoma ini dapat berupa laser trabekuloplasti untuk glaukoma sudut terbuka atau laser iridotomy pada glaukoma sudut tertutup.

Pilihan tindakan laser akan disesuaikan dengan kebutuhan penderita. Tindakan laser ini merupakan prosedur rawat jalan sehingga pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit.

Operasi glaukoma

Terakhir ialah operasi glaukoma yang dapat berupa bedah filtrasi (trabekulektomi) atau pemasangan implan glaukoma.

Pemilihan tindakan operasi ini tergantung kondisi dan jenis glaukoma yang diderita.

Operasi glaukoma sebagian besar dilakukan dengan bius lokal dan pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Konsumsi Sayuran Berdaun Hijau Turunkan Risiko Glaukoma

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com