Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu TTO agar Karya Peneliti Indonesia Bisa Segera Dirasakan oleh Masyarakat

Kompas.com - 15/08/2019, 17:35 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Dalam siklus inovasi dikatakan Iko bahwa ada tiga D yang mendasar pada TTO.

Pertama adalah "Discovery" di laboratorium, tempatnya inovasi awal diteliti. Pada fase ini, TTO berfungsi membantu membimbing ataupun melatih para peneliti untuk melanjutkan, serta menyelesaikan target penelitian yang dilakukan.

Berikutnya adalah "Development", di mana jika ini terkait bidang kesehatan, tentu ada uji klinis pada hewan dan manusia. Namun untuk uji klinis pada manusia, peneliti harus memiliki kerjasama dengan rumah sakit dan lembaga swasta lainnya.

Nah, TTO sangat berperan untuk membantu mencarikan jalurnya yang bisa disepakati berbagai pihak, termasuk peneliti dan pihak rumah sakit.

Terakhir adalah "Delivery" yang dimulai dari hasil di laboratorium hingga dipasarkan. Hal ini tidaklah mudah, sebab industri akan ikut terlibat dalam hal ini.

TTO akan melakukan negosiasi dengan berbagai pihak industri yang ingin berinvestasi agar penelitian yang dilakukan terus berjalan, baik dari segi pendanaan hingga ke pemasaran.

Baca juga: Teknologi Ramah Lingkungan Pasok Air Minum untuk Pengungsi Rohingya

Ditambahkan oleh Kris, bahwa untuk mencapai peran TTO tersebut dengan maksimal, perlu kebijakan dan pimpinan yang sangat kuat, memiliki otoritas besar dan akses ke berbagai pihak.

Pemerintah dalam hal ini harusnya menjadikan Technology Transfer Officer (pelaku TTO) mampu menembus berbagai kendala dalam birokrasi, dunia usaha dan masyarakat Indonesia serta internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau