Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2019, 08:56 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mata merupakan aset penting yang harus dijaga. Namun terkadang, entah karena apa kita memiliki gangguan pada mata.

Selain mata minus, plus, atau silinder yang mengharuskan seseorang menggunakan kacamata, gangguan mata lain adalah katarak.

Namun, apa itu katarak dan bagaimana cara mengatasinya?

Katarak adalah penyakit pada mata karena adanya perubahan lensa mata. Lensa mata yang sebelumnya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh.

Baca juga: Mata Tidak Merespons Rangsang, Curigai Bayi Anda Terjangkit Katarak

Ketika seseorang memiliki katarak, penglihatannya menjadi tidak jelas. Ini karena lensa mata yang keruh membuat cahaya sulit mencapai retina dan akan menghasilkan bayangan yang kabur pada retina.

Gejala katarak

Sebagian besar katarak terjadi karena proses degeneratif. Biasanya, penglihatan penderita katarak buram atau berkabut, bahkan tidak bisa melihat sama sekali.

Seringkali penderita katarak sangat sensitif terhadap sinar atau cahaya. Maka pada keadaan terang, mata penderita katarak ini terasa silau. Penglihatan di ruang yang temaram atau redup, akan lebih jelas dibandingkan di ruangan terang.

Penderita katarak ini juga akan sering berganti kacamata, karena ukurannya mudah berubah.

Usia rata-rata terjadinya katarak adalah pada umur 60 tahun ke atas. Akan tetapi, katarak dapat pula terjadi pada bayi karena sang ibu terinfeksi virus pada saat hamil muda.

Penyebab katarak

Banyak faktor yang menjadi penyebab katarak ini, seperti penyakit sistematis misalnya diabetes.

Menurut Direktur JEC Lasik Center, Dr Setiyo Budi Riyanto SpM (K), diabetes juga bisa berpengaruh pada mata.

"Biasanya penderita diabetes itu pembuluh darahnya menyempit. Nah ini berpengaruh ke mata apalagi kalau pembuluh darah ke mata itu yang menyempit. Banyak indikasi penyakit di mata (jika terkena diabetes), terutama katarak bisa terjadi," kata Setiyo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Kita
Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Oh Begitu
Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Fenomena
Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Fenomena
Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Oh Begitu
Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Kita
Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Oh Begitu
Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Oh Begitu
Apakah Aman Makan Sushi?

Apakah Aman Makan Sushi?

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com