Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seri Baru Jadi Ortu: 10 Fakta Bayi Baru Lahir yang Jarang Diketahui

Kompas.com - 13/08/2019, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Di balik tubuh mungil, wajah menggemaskan, dan kulitnya yang lembut, ada segudang fakta menarik yang jarang diketahui banyak orang tentang bayi baru lahir.

Berikut 10 fakta unik bayi baru lahir yang mungkin juga tidak diketahui ibu, seperti dilansir Hello Sehat.

Ketika baru lahir, bayi menangis tanpa mengeluarkan air mata

Bayi baru lahir tidak memproduksi air mata hingga berusia beberapa minggu. Hal ini terjadi lantaran kelenjar air matanya belum benar-benar berkembang dengan sempurna.

Setelah berumur sekitar 2-3 bulan barulah bayi menangis dengan disertai linangan air mata. Sebab di usia itu produksi air mata bayi semakin meningkat.

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Muntah dan Gumoh, Apa Bedanya?

Bayi baru lahir memiliki tanda lahir

Umumnya setiap bayi baru lahir memiliki minimal satu tanda lahir. Ini bukanlah kelainan, tapi memang normal. Sekitar 80 persen bayi dilahirkan dengan memiliki tanda lahir.

Tanda lahir terjadi saat pembuluh darah kecil di bawah kulit melebar saat persalinan. Tanda lahir muncul dalam berbagai bentuk, warna, dan ukuran.

Biasanya tanda lahir ini akan menghilang dengan sendirinya saat anak berusia tiga tahun. Namun beberapa tanda lahir akan menetap, bahkan melebar.

Bayi baru lahir memiliki 300 tulang

Tidak seperti orang dewasa, jumlah tulang bayi saat baru lahir sebanyak 300.

Namun, seiring bertambahnya usia, jumlah tulang berkurang menjadi 206 lantaran beberapa tulang telah menyatu.

Misalnya, tengkorak bayi memiliki beberapa tulang lunak yang saling tumpang tindih selama melahirkan untuk memudahkan bayi keluar dari vagina ibu.

Sebelum tengkorak tumbuh sepenuhnya, itu hanya area yang licin dan sensitif.

Bayi baru lahir tidak memiliki tempurung lutut

Bayi hanya memilki tulang rawan (kartilago) pada lututnya sebelum akhirnya tulang tempurung lutut benar-benar muncul di usia enam bulan.

Bayi baru lahir sudah dapat mendengar, mencium dan melihat dengan baik

Saat baru lahir, kemampuan mendengar bayi belum sempurna, karena telinga tengahnya masih terisi cairan, yang sedikit mengganggu pendengaran.

Namun bayi bisa mengenali suara ibunya, suara yang selalu didengarnya paling jelas saat bayi masih berada dalam kandungan.

Oleh karena itu, bayi merespon lebih baik suara ibunya dibanding suara orang lain.

Bayi baru lahir yang tertidur pun dapat mengenali suara ibunya hanya satu kata, dan dapat mengaktifkan otak yang berhubungan dengan kemampuan bahasanya.

Bahkan penciumannya pun akan meningkat pada tahap ini.

Namun, penglihatannya tidak terlalu baik. Bayi yang baru lahir mengalami rabun jauh.

Bayi baru dapat melihat benda atau apapun dalam jarak 8 sampai 12 inci darinya. Hal ini disebabkan karena otak bayi tidak bisa memproses informasi sekitar 8 sampai 15 inci.

Otak bayi mengandung sekitar 100 miliar neuron, itulah sebabnya mereka memperhatikan semua yang ada disekelilingnya.

Dibutuhkan beberapa minggu agar bayi dapat membedakan secara visual antara ibunya dan orang dewasa lainnya.

Bayi baru lahir mengenali lagu yang didengar saat masih dalam kandungan

Ilustrasi bayiRoman Sorkin/Shutterstock Ilustrasi bayi

Bayi dapat mengenali lagu yang didengar saat di dalam rahim sampai empat bulan setelah kelahiran.

Oleh karena itu, saat bayi sedang rewel bisa dicoba memberikan lagu-lagu yang biasa didengar saat hamil, karena bisa saja membuat bayi lebih tenang.

Bayi baru lahir memasukkan apapun ke dalam mulut

Bayi baru lahir terkadang memasukkan jari ke mulutnya. Beberapa bulan kemudian, ketika sudah bisa memegang benda, bayi pun cenderung memasukkan segala benda ke mulutnya.

Penelitian di Prancis menunjukkan, bayi yang baru lahir memang memiliki naluri untuk meletakkan segala sesuatu di mulut mereka sebagai bagian dari upaya bertahan hidup.

Karena memasukkan sesuatu ke mulut diartikan sebagai kemampuan untuk bisa makan.

Bayi laki-laki baru lahir memiliki payudara dan mengalami ereksi

Bayi laki-laki lahir dengan payudara yang sedikit membengkak.

Ini dikarenakan bayi menerima asupan hormon perempuan dari plasenta sebelum kelahiran. Hal ini juga terjadi pada bayi perempuan baru lahir.

Ereksi juga bisa dialami bayi laki-laki, yang umumnya terjadi sebelum mereka buang air kecil.

Sementara itu testis bayi baru lahir seringkali sulit dirasakan, hal ini karena otot yang melekat pada testis menariknya ke dalam pangkal paha dengan cepat saat area genitalnya disentuh atau karena udara dingin.

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Selain Daun Katuk, 4 Sayuran ini Baik untuk ASI

Bayi baru lahir akan kehilangan rambut

Saat lahir, seluruh kulit tubuh bayi ditumbuhi rambut-rambut halus, yang disebut lanugo. Rambut-rambut akan rontok secara perlahan, sehingga sering kali tidak disadari. Lanugo akan benar-benar menghilang tidak lama kemudian.

Bayi baru lahir memilki feses pertama yang berwarna hitam kehijauan

Feses pertama bayi terdiri dari zat lengket gelap yang disebut mekonium. Feses pertama bayi diproduksi bayi baru lahir di dua hari pertama hidupnya.

Jangan khawatir jika warnanya hijau tua kehitaman. Lama kelamaan warna hijau tua mekonium akan berubah jadi hijau kecokelatan, lalu berubah menjadi kuning dengan tekstur yang lebih padat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com