Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana yang Lebih Sehat, Makan Buah dan Sayur Mentah atau Dimasak?

Kompas.com - 12/08/2019, 12:22 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Kelebihan makanan dimasak

Memasak makanan tidak selalu menghilangkan nutrisi.

Penelitian pertama yang dilakukan pada tahun 2002 dan terbit di Journal of Agriculture and food Chemistry menemukan, memasak dapat meningkatkan jumlah antioksidan lycopene dalam tomat.

Menurut Harvard Health, Lycopene sendiri telah dikaitkan dengan resiko penyakit jantung dan beberapa kanker.

Baca juga: Nangka, Buah Tropis Kaya Nutrisi yang Wajib Ada di Menu Diet

Memasak sayuran juga dapat meningkatkan jumlah kalsium yang ada pada beberapa sayuran, menawarkan lebih banyak mineral untuk diserap oleh tubuh.

Selain menambah nutrisi, yang jelas memasak juga dapat memudahkan kita untuk mengunyah makanan tersebut, dan makanan mudah dicerna serta meningkatkan nilai energi netto.

Salah satu gagasan yang dimuat dalam jurnal Food Science menyarankan, jangan memasak produk mentah hingga benar-benar mendidih. Sebab, saat direbus rata-rata sekitar 14 persen antioksidan akan hilang dalam 20 jenis sayuran. Hal ini pula yang diyakini para ahli.

Baca juga: Beragam Manfaat Kersen, Buah Jalanan yang Sering Terabaikan

Makanan mana yang baik dimakan mentah atau dimasak

Tomat

Jika Anda membutuhkan vitamin C, maka lebih baik konsumsi tomat dalam keadaan mentah. Pasalnya, jika tomat dimasak justru vitamin C akan hilang dan likopen meningkat.

Likopen alias lycopene adalah hidrokarbon karotenoid merah cerah yang ditemukan dalam tomat dan buah-buahan dan sayuran merah lainnya. Meskipun likopen secara kimiawi merupakan karoten, ia tidak memiliki aktivitas vitamin A.

Bayam

Bayam lebih baik dimasak karena akan meningkatkan nutrisi seperti zat besi, magnesium dan seng.

Kubis

Kubis, memiliki vitamin C yang akan hancur saat dimasak, tetapi memiliki kandungan kalsiumnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com