Memasak makanan tidak selalu menghilangkan nutrisi.
Penelitian pertama yang dilakukan pada tahun 2002 dan terbit di Journal of Agriculture and food Chemistry menemukan, memasak dapat meningkatkan jumlah antioksidan lycopene dalam tomat.
Menurut Harvard Health, Lycopene sendiri telah dikaitkan dengan resiko penyakit jantung dan beberapa kanker.
Baca juga: Nangka, Buah Tropis Kaya Nutrisi yang Wajib Ada di Menu Diet
Memasak sayuran juga dapat meningkatkan jumlah kalsium yang ada pada beberapa sayuran, menawarkan lebih banyak mineral untuk diserap oleh tubuh.
Selain menambah nutrisi, yang jelas memasak juga dapat memudahkan kita untuk mengunyah makanan tersebut, dan makanan mudah dicerna serta meningkatkan nilai energi netto.
Salah satu gagasan yang dimuat dalam jurnal Food Science menyarankan, jangan memasak produk mentah hingga benar-benar mendidih. Sebab, saat direbus rata-rata sekitar 14 persen antioksidan akan hilang dalam 20 jenis sayuran. Hal ini pula yang diyakini para ahli.
Baca juga: Beragam Manfaat Kersen, Buah Jalanan yang Sering Terabaikan
Tomat
Jika Anda membutuhkan vitamin C, maka lebih baik konsumsi tomat dalam keadaan mentah. Pasalnya, jika tomat dimasak justru vitamin C akan hilang dan likopen meningkat.
Likopen alias lycopene adalah hidrokarbon karotenoid merah cerah yang ditemukan dalam tomat dan buah-buahan dan sayuran merah lainnya. Meskipun likopen secara kimiawi merupakan karoten, ia tidak memiliki aktivitas vitamin A.
Bayam
Bayam lebih baik dimasak karena akan meningkatkan nutrisi seperti zat besi, magnesium dan seng.
Kubis
Kubis, memiliki vitamin C yang akan hancur saat dimasak, tetapi memiliki kandungan kalsiumnya.