Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba Serbi Hewan: Alasan Lobster Berubah Jadi Merah saat Dimasak

Kompas.com - 06/08/2019, 07:27 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Saat lobster masih hidup, tubuhnya berwarna biru kehijauan agar bisa berbaur dengan warna laut dan menghindari ikan-ikan yang bakal memangsa mereka.

Namun, makanan kaya vitamin ini bakal berubah warna jadi merah ketika dimasak.

Apa yang sebenarnya memengaruhi transformasi warna lobster ini?

Pertanyaan ini sudah menjadi misteri bagi kaum cendekiawan cukup lama. Para ahli sudah mulai memahami perubahan pigmen warna pada lobster setidaknya sejak 1870-an, lebih dari seabad sebelum biokimia menjadi fokus ahli.

Baca juga: Serba Serbi Hewan: Ada Siput yang Bisa Berpendar Seperti Kunang-kunang

Setelah upaya percobaan cukup lama, ahli menemukan bahwa perubahan warna lobster berkaitan dengan dua molekul, yakni protein crustacyanin dan karotenoid (pigmen yang bertanggung jawab atas warna merah, kuning, dan oranye) yang disebut astaxanthin.

Lobster tidak bisa membuat astaxanthin secara alami, jadi mereka mendapatkan pigmen pemicu warna kemerahan dari makanan mereka.

"Ini mirip Flamingo yang makan udang dengan beta-karoten untuk membuat tubuhnya berwarna merah muda. Ketika lobster makan makanan yang mengandung astaxanthin, itu akan diserap ke dalam tubuh," ungkap Anita Kim, asisten ilmuwan dari New England Aquarium di Boston kepada Live Science, Minggu (4/8/2019).

Namun, proses yang dijelaskan Kim bukan hal sederhana.

Pasalnya, astaxanthin mengandung pigmen merah, tapi lobster hidup berwarna biru kehijauan.

Barulah pada 2002 para ahli menemukan bahwa protein crustacyanin dapat mengubah astaxanthin dan menahannya agar tidak mengeluarkan pigmen warna kemerahan.

"Saat astaxanthin "bebas", warnanya merah. Namun saat masih "terikat" dengan crustacyanin warnanya biru," imbuh Michele Cianci, ahli biokimia dari Marche Polytechnic University di Italia.

Saat lobster dimasak dengan suhu tinggi, crustacyanin akan melepaskan astaxanthin sehingga memungkinkan pigmen warna crustacyanin terlepas dan memunculkan warna aslinya.

"Selain itu, ketika lobster dipanaskan maka molekul crustacyanin akan kehilangan bentuk. Perubahan bentuk protein inilah yang memberi efek nyata pada warna lobster," ungkap Cianci.

Baca juga: Serba Serbi Hewan: Kenapa Simpanse Suka Melempar Kotoran ke Manusia?

Meski para ahli mengetahui perubahan warna pada lobster ketika dimasak, ahli belum tahu bagaimana crustacyanin dan astaxanthin bekerja sama memantulkan warna kebiruan.

"Kami masih menyelidiki kenapa saat lobster hidup berwarna biru," tutup Cianci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau