Singkat cerita, bila diminum secukupnya, susu organik tidak langsung meningkatkan kadar gula darah anak secara drastis.
Karena tidak menyebabkan kenaikan gula secara drastis, gula dalam susu organik bisa dipakai sebagai cadangan energi untuk si kecil. Hal ini tentu jadi kabar baik bagi Anda yang punya anak aktif yang banyak bergerak dan berkegiatan.
Meski punya cita rasa alami yang lebih manis dan creamy, pastikan si kecil minum susu organik sesuai kebutuhannya.
Sebagai orang tua, penting untuk memerhatikan asupan susu yang diminum anak setiap hari.
Bila si kecil berusia 2-3 tahun, Anda cukup memberikannya susu maksimal 2 gelas per hari.
Sementara bila si kecil berusia 4–8 tahun, maka batasan susu yang direkomendasikan adalah 2,5 gelas per hari.
Menurut Dietary Guidelines for Americans, anak hanya dianjurkan minum susu atau produk olahan susu lainnya sebanyak 2-3 gelas per hari.
Jangan lupa, selalu cek label komposisi makanan setiap kali Anda membeli produk susu maupun makanan lainnya.
Baca juga: Menakar Kalori dan Gula dalam Segelas Bubble Tea dan Kopi Susu
Perhatikan baik-baik setiap nutrisi yang terkandung dalam produk susu yang akan Anda beli.
Waspadai juga mengenai gula tambahan pada produk susu. Jika rasa manis didapatkan dari gula tambahan, tentu akan memengaruhi jumlah kalori dalamnya.
Membedakan rasa manis susu organik yang produk asli dan produk buatan mungkin sulit. Namun, dalam jumlah yang sama, biasanya produk buatan akan terasa berkali-kali lipat jauh lebih manis dibandingkan dengan yang asli dan segar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.