Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah foto yang diduga merupakan ilustrasi dari kelenjar susu payudara perempuan diunggah oleh salah satu pengguna Twitter, @lemonadead ramai diperbincangkan di media sosial pada Minggu (21/4/2019).
Foto tersebut menampilkan sistem kelenjar susu pada bagian dada perempuan yang berbentuk bunga dan otot.
Namun, hal tersebut dibantah oleh media LiveScience yang mengunggah tulisannya pada Sabtu (27/4/2019).
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, seorang pengguna Twitter, @lemonadead mengunggah sebuah foto yang menampilkan bagian payudara yang diduga milik perempuan pada Minggu (21/4/2019).
Dalam twit tersebut, dituliskan caption: "Saya baru sadar kalau saya tidak pernah melihat foto sistem otot perempuan. Ini BUKAN seperti bentuk kelenjar susu yang saya bayangkan."
Selain itu, dalam foto digambarkan bahwa bagian terdekat puting membentuk saluran susu yang menyerupai bunga. Sontak, sejumlah warganet pun merasa takut akibat unggahan tersebut.
Hingga kini, unggahan itu telah mendapatkan 50.615 kali retweet dan telah disukai sebanyak 142.747 kali oleh pengguna Twitter yang lain.
Dilansir dari LiveScience, foto yang diduga merupakan sistem kelenjar susu perempuan tersebut adalah klaim yang tidak benar, seperti yang dituliskan akun @lemonadead dalam twitnya.
Ternyata, gambar tersebut merupakan ilustrasi dari aplikasi iPad yang bernama Anatomy & Physiology.
Jika melihat aplikasinya, benda tersebut diduga sebagai kelenjar susu. Namun, dugaan itu tidak tepat karena kelenjar susu memenuhi seluruh payudara dan tidak berbentuk bunga di bagian tengah saja.
Adapun dugaan yang paling mendekati adalah lobulus.
Menurut buku berjudul "Physiology, Lactation" yang diterbitkan pada 2018, lobulus dan kelenjar pada payudara perempuan tidak terbuat dari otot, melainkan sel epital.
Dalam lobulus berisi sekumpulan sel yang dinamakan alveolus. Alveolus bertugas memproduksi susu ketika mendapatkan sinyal hormon dari tubuh. Masing-masing lobulus kemudian dihubungkan ke puting oleh ductus lactiferious yang berfungsi mengantarkan ASI.
Akan tetapi, peletakan lobulus ini tidak serapi yang digambarkan dalam ilustrasi. Jumlah dan ukurannya pun berubah-ubah mengikuti periode kehamilan perempuan.
Menurut Science Alert, payudara perempuan tidak memiliki otot lurik atau otot rangka yang biasanya ditemukan menempel pada tulang.
Otot yang ada berbentuk melingkar di daerah areola dan fungsinya adalah membuat puting mengeras ketika terstimulasi, misalnya saat menyusui bayi.
Selain itu, payudara juga memiliki otot halus yang membantu mengalirkan ASI, namun otot tersebut tidak digambarkan dalam ilustrasi Anatomy and Physiology.
Baca juga: Foto Viral tentang Payudara Perempuan Ini Hoaks, Jangan Lagi Dipercaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.