KOMPAS.com - Minuman olahan, seperti kopi susu dan boba tea yang kini tengah digandrungi di Indonesia, kerap diabaikan kandungan maupun dampaknya bagi kesehatan.
Berdasarkan perhitungan dari fatsecret.co.id, satu cangkir (300 mililiter) es kopi dengan susu dan gula mengandung 51 kalori dan 0,24 gram lemak. Gulanya mencapai 10,93 gram.
Sementara itu, boba milk tea atau bubble milk tea milik Chatime mengandung 160 kalori per gelas (500 mililiter). Jika memilih kadar gula 30 persen, maka bobot gulanya 25 gram
Takaran gula dan kalori ini belum termasuk tambahannya. Kedai-kedai minuman menyediakan opsi tambah gula. Padahal, menurut pakar gizi Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc. per gram gula akan menyumbang 4 kalori.
Baca juga: Hal yang Harus Diketahui tentang Legitnya Boba Tea dan Kopi Kekinian
"Bila ditambahkan satu sendok makan gula berarti 15 gram gula atau 60 kalori. Biasanya ditambahkan sampai tiga sendok makan gula atau 45 gram dan menyumbangkan 180 kalori," kata Tati, panggilan akrabnya, kepada Kompas.com, Selasa (9/7/2019).
Menurut Tati, untuk anak-anak yang sehari butuh sekitar 1.800 kalori, minuman manis sudah menyumbang sekitar 10 persennya per sajian. Padahal, menurut World Health Organization, asupan gula tambahan harusnya kurang dari 10 persen. Batas aman yang disarankan hanya 5 persen.
"Dari bahan makanan pokok yang kaya karbohidrat semisal nasi, roti atau, mie sudah dihasilkan kalori (yang cukup)," ujar Tati.
Jika konsumsi minuman manis ini tidak dikendalikan, kadar gula darah akan naik dengan pesat dan membawa dampak kesehatan serius.
"Ini bisa obesitas sehingga hormon insulin tidak dapat mengimbangi dan terjadi penyakit gula atau diabetes mellitus dengan berbagai komplikasinya," kata Tati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.