Pada 1969, terjadi kembali kenaikan aktivitas dalam Kawah Ratu. Akibatnya hujan abu mencapai perkebunan teh sebelah utara Gunung Tangkuban Parahu.
Pada 1982, Gunung Tangkuban Parahu mendapat peningkatan di Kawah Ratu disertai letusan abu di sekitar kawah.
Pada 1996, adanya peningkatan aktivitas gunung di Kawah Ratu dan terjadi letusan di sekitar kawah.
Selain itu, Kepala PVMBG, Kasbani mengungkapkan bahwa pada tahun 2005 dan 2013 Gunung Tangkuban Parahu juga mengalami letusan.
Diketahui, Gunung Tangkuban Parahu meletus sebanyak 12-13 kali, 3 kali letusan di antaranya tergolong letusan freatik.
Baca juga: Tangkuban Parahu Erupsi, Ahli Sayangkan Aktivitas Wisata Terlalu Dekat
"Tercatat pada 2013, juga pernah terjadi letusan freatik," ujar Kasbani.
Pada 2019, Gunung Tangkuban Parahu kembali erupsi dan terekam dalam seismograf dengan amplitudo maksimum 30 milimeter dan durasi lebih kurang 5 menit 30 detik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.