Bila kondisi tersebut sulit ditangani dan mulai mengganggu kegiatan harian Bapa, maka psikiater atau psikolog bisa membantu Bapak dengan beberapa metode terapi seperti terapi kognitif dan perilaku (CBT) dan/atau obat yang mengembalikan keseimbangan neurotransmiter yang terganggu.
Tujuan terapi tersebut adalah untuk menurunkan ketakutan atau kecemasan dan membantu penderitanya kembali menguasai reaksi tubuhnya bila berhadapan dengan obyek fobianya.
Demikian penjelasan dari saya, semoga dapat membantu memulihkan kondisi Bapak dan lebih memahami kondisi fobia yang Bapak alami, ya. Salam sehat.
dr. Leonardi A. Goenawan, Sp. KJ
Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa
RS Pondok Indah – Puri Indah dan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya
Punya pertanyaan terkait kesehatan dan sains yang membuat Anda penasaran? Kirimkan pertanyaan Anda ke haloprof17@gmail.com untuk dijawab oleh ahlinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.