Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Penampakan Saturnus Malam Ini, dari Kecerlangan hingga Waktu Pengamatannya

Kompas.com - 10/07/2019, 08:40 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Rabu (10/7/2019) malam, Saturnus akan mencapai jarak terdekat dengan Bumi. Planet dengan diameter 116.460 kilometer itu akan tampak lebih terang dari biasanya.

Sejumlah sumber menyebut, planet bercincin itu akan tampak dengan mata telanjang. Benarkah demikian? Berikut fakta-faktanya:

1. Betul, akan tampak dengan mata telanjang

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, mengatakan bahwa tul, Saturnus akan tampak dengan mata telanjang.

Saturnus akan tampak sejak Rabu sore setelah matahari terbenam di arah timur hingga Kamis (11/7/2019) dini hari sebelum fajar.

Baca juga: Saturnus Mendekati Bumi, Warga Indonesia Bisa Lihat dengan Mata Telanjang Malam Ini

Walaupun ini barui viral sekarang, bukan berarti fenomena yang terjadi karena oposisi (saat dua benda langit mencapai jarak terdekat satu sama lain) ini baru.

Oposisi Saturnus ini terjadi dengan periode keberulangan rata-rata setahun, terakhir terjadi pada 27 Juni 2018.

2. Akan Terlihat seperti Bintang

Dengan mata telanjang, kata Thomas, planet yang mengalami hujan berlian itu akan tampak seperti bintang kecil saja.

Ini berarti, bagi orang awam, akan cukup sulit membedakannya dengan bintang biasa. Mungkin hanya cahayanya yang tak berkedip yang membantu membedakan.

Baca juga: Misi Dragonfly NASA akan Cari Tahu Kehidupan di Bulan Saturnus, Titan

Penampakan Saturnus hanya seperti bintang karena jaraknya yang jauh. Walaupun dikatakan mencapai jarak terdekat, jarak Bumi-Saturnus saat opisisi nanti adalah 1,351 miliar kilometer alias 10 kali jarak Bumi - Matahari.

Saturnya akan tampak dengan magnitudo 0,05. Magnitudo menyatakan kecerlangan benda langit, Makin kecil angkanya, makin terang.

3. Memakai Teleskop, Cincinnya Terlihat

Jika mengamati menggunakan teleskop, maka cincin planet itu akan terlihat. Demikian juga beberapa bulan yang mengitarinya.

Untuk diketahui, Saturnus memiliki 62 bulan. dengan teleskop, mungkin hanya beberapa bulan yang terlihat. Misalnya, Titan.

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Bumi Kok Tak Punya Cincin Seperti Saturnus?

Pengamatan dengan teleskop hanya mungkin dilakukan jika langit cerah. Cuaca belakangan yang kerap berawan menjadi salah satu penghalang pengamatan Saturnus.

Untuk menggunakan teleskop, bisa memilih tempat yang lapang ataupun rooftop. Selain itu, sebaiknya lokasi pengamatan juga cukup gelap.

4. Bisa Diamati Sepanjang Malam pada Juli dan Agustus

Saturnus bisa diamati sepanjang malam pada bulan Juli dan Agustus 2019. Meski demikian, magnitudonya akan bervariasi.

Setelah oposisi pada Rabu malam ini, jarak Saturnus dan Bumi akan semakin menjauh. Dengan demikian, ke depan Saturnus hanya bisa diamati dengan teleskop.

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Bukan Air, Hujan di Jupiter dan Saturnus Berupa Berlian

Bulan Agustus misalnya, magnitudo saturnus akan menjadi 0,3. Lebih redup dan lebih sulit diamati dengan mata telanjang, terutama dalam masa pancaroba.

5. Tampil Bersama Jupiter

Rabu malam nanti, Saturnus takkan tampil sendirian. Planet yang konon memiliki lautan di bawah lapisan esnya itu akan terlihat bersama Jupiter.

Jupiter akan berada di posisi yang lebih tinggi dari Saturnus. Plus, karena jarak dan ukurannya yang lebih besar, Jupiter akan tampak lebih terang.

Baca juga: Jupiter Akan Berbalik Arah, Apakah Ada Efek Bagi Bumi?

Malam nanti, Jupiter akan punya magnitudo -2,54. Dengan magnitudo ini, Jupiter bakal mudah dilacak tanpa alat bantu apapun.

Saturnus dan Jupiter akan tampil bersama sepanjang Juli dan Agustus. Sesekali, mereka akan ditemani Bulan dan Venus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau