7. Anggota Tubuh Menyatu
Akibat dari inses juga terlihat pada suku Vadoma di Zimbabwe. Mereka memiliki anggota badan yang menyatu seperti jari-jari kaki atau tangan.
Kebiasaan inses ini terjadi karena mereka hidup dalam isolasi relatif. Itu membuat mereka berpasangan dengan kelompok kecil suku mereka.
Gen mereka akhirnya tidak beragam dan menimbulkan cacat fisik tersebut.
8. Mikrosefali
Anda mungkin akrab dengan istilah hidrosefalus atau tengkorang yang penuh dengan air. Nah, mikrosefali adalah istilah untuk menunjukkan kelainan tubuh dengan bentuk kepala sangat kecil.
Kasus mikrosefali ini teramati di antara komunitas Muslim di Pakistan. Berdasarkan adat istiadat, mereka melakukan perkawinan dengan kerabat dekat seperti sepupu pertama.
Dalam sebuah penelitian tahun 1998, ditemukan bahwa 63 persen orang Pakistan yang melakukan pernikahan sedarah memiliki anak yang lahir dengan kepala sangat kecil atau mikrosefali.
Tak hanya ukurannya yang kecil, kasus mikrosefali juga sering diikuti dengan otak tidak sepenuhnya berkembang.
Baca juga: Pernikahan Sedarah di Bulukumba, Kenapa Kita Merasa Tabu?
9. Albinisme
Albinisme adalah kondisi ketika tubuh kekurangan zat melanin. Orang dengan albinisme memiliki mata terang, kulit pucat, dan rambut hampir putih.
Kondisi ini adalah penyakit resesif autosom. Artinya, ketika terjadi perkawinan sedarah, risiko terjadinya albinisme meningkat pesat.
Wilayah dengan albinisme tertinggi di dunia adalah Puerto Rico. Area ini berisi populasi orang yang jarang mendapatkan banyak keragaman genetik.
10. Kerdil
Dwarfisme atau tubuh kerdil sering dikaitkan dengan perilaku inses. Itu bermula dari kasus di sebuah pemukiman di Pennsylvania, bernama Lancaster pada 1700-an.
Di pemukuiman tersebut, perkawinan sedarah kerap terjadi. Anak-anak yang dihasilkan dari perkawinan sedarah ini mengalami dwarfisme atau tubuh kerdil.
Penyakit ini berhubungan dengan pengerdilan ekstrem dan masalah jantung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.