KOMPAS.com — Gerhana matahari total, di mana posisi matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus sehingga cahaya matahari tertutup sepenuhnya oleh bayangan bulan akan tampak di daratan Chile dan Argentina besok.
"Gerhana matahari total pada 2 dan 3 Juli hanya teramati di Pasifik dan Amerika Selatan karena melewati garis gerhana yang dimulai pada pagi 3 Juli di Pasifik Barat dan berakhir saat maghrib 2 Juli di Amerika Selatan. Jalur gerhana matahari total yang bisa dilihat di daratan hanya di Chile dan Argentina," ujar Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin melansir kantor berita Antara.
Gerhana matahari total menyebabkan bumi menjadi gelap gulita dalam sesaat karena cahaya matahari tertutup seluruhnya oleh bayangan bulan.
Gerhana matahari total ini dimulai dari Afrika, Arab, dan Asia Barat, dengan puncak di Asia Tenggara dan China, kemudian berakhir di Pasifik Barat.
Baca juga: Teknologi Baru Ungkap Kerusakan Mata akibat Gerhana Matahari
Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin
Meski gerhana bulan total hanya melewati Pasifik dan Chile, kita yang berada di Indonesia tetap dapat menikmati fenomena ini secara langsung berkat NASA.
"NASA bekerja sama dengan Exploratorium di San Fransisco akan menyiarkan gerhana bulan total secara langsung agar bisa dilihat semua orang di seluruh dunia," ungkap NASA, melansir Express.
Siaran langsung ini akan disertai komentar ahli dalam bahasa Inggris dan bahasa Spanyol.
Anda dapat menontonnya di sini.
Baca juga: Jangan ke Luar Negeri Akhir Tahun Ini, Gerhana Matahari Cincin Bakal Sapa Indonesia
Gerhana di Indonesia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.