KOMPAS.com - Gerhana matahari cincin terjadi pada Kamis (1/9/2016) hari ini. Namun, warga Indonesia hanya bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian. Pengamatannya juga sulit dilakukan sebab terjadi bertepatan dengan senja sehingga posisi matahari terlalu rendah di ufuk barat.
Bagi siapa pun yang mendambakan melihat gerhana matahari cincin, jangan khawatir. Akan tiba waktunya Indonesia bisa menikmati fenomena menarik itu secara maksimal. Berdasarkan data Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Indonesia akan mengalami gerhana matahari cincin pada 26 Desember 2019.
Jangan mengeluh menunggu tiga tahun itu lama. Sebab, kesabaran menunggu nantinya akan berbuah manis. Indonesia akan menjadi lokasi terbaik di dunia untuk mengamati gerhana matahari cincin tiga tahun dari sekarang. Wilayah yang akan menjadi lokasi terbaik untuk mengamati gerhana itu adalah Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Riau.
Gerhana akan terjadi pada siang hari sehingga efek yang ditimbulkannya bisa dirasakan secara maksimal. Satu hal yang menjadi tantangan adalah cuaca. Bulan Desember bertepatan dengan musim hujan sehingga ada potensi gerhana tak bisa disaksikan.
Gerhana matahari cincin pernah terjadi di Indonesia beberapa kali. Tahun 2009, gerhana matahari cincin terjadi di Lampung sementara tahun 2010 dapat disaksikan di Bandung. Gerhana matahari cincin terjadi saat bulan, bumi, dan matahari terletak segaris dan pada saat yang sama, bulan sedang ada pada titik terjauh dari bumi.