Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Temukan Jejak Pengisapan Ganja Paling Awal, Berusia 2.500 Tahun

Kompas.com - 13/06/2019, 13:59 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Implikasinya adalah bahwa orang-orang Jirzankal mencari tanaman ganja dengan kandungan THC yang lebih tinggi atau mereka menanamnya. Tidak mungkin untuk mengetahui yang mana, tapi ahli menduga ini disengaja.

Baca juga: Penelitian Baru: Bahaya Ganja Pada Otak Remaja Dilebih-lebihkan

Menurut para peneliti, ini menunjukkan  penggunaan tanaman untuk sifat psikoaktif bisa berasal di Asia Tengah, tempat ganja pertama kali berevolusi.

Maka, tidak akan butuh waktu lama untuk menyebar ke belahan bumi lain melalui rute pertukaran Jalan Sutra awal.

"Saya pikir ini adalah contoh yang bagus tentang seberapa dekat manusia yang saling terkait dan telah dengan dunia di sekitar mereka," kata arkeobotan Robert Spengler dari Institut Max Planck untuk Ilmu Sejarah Manusia.

"Mereka memaksakan tekanan evolusi pada tanaman di sekitar mereka, dan dalam beberapa kasus ini benar-benar mengarah ke domestikasi. Manusia selalu mencari tanaman dengan metabolit sekunder yang memiliki efek pada tubuh manusia. Manusia pramodern memiliki pemahaman yang intim tentang tanaman di sekitar mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau