Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba Serbi Hewan, Kenapa Leher Jerapah Panjang?

Kompas.com - 12/06/2019, 17:33 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Sekitar 15 juta tahun lalu hidup sekelompok hewan mirip kijang dengan leher panjang di padang rumput Afrika. 10 juta tahun kemudian, hewan-hewan mirip kijang berleher panjang itu telah berevolusi menjadi binatang yang sangat mirip dengan jerapah modern.

Spesies jerapah modern (Giraffa camelopardalis) melakukan evolusi hingga ke bentuk yang saat ini kita lihat baru satu juta tahun lalu.

Dengan leher panjang dan kaki jenjangnya, jerapah menjadi hewan tertinggi di muka bumi. Setidaknya tingginya bisa mencapai lebih dari lima meter.

Leher yang sangat panjang inilah yang membuat jerapah unik dan istimewa. Padahal, leher jerapah hanya tersusun dari tujuh tulang belakang, persis seperti leher manusia.

Lantas bagaimana leher itu berkembang dan bertambah panjang?

Baca juga: Serba Serbi Hewan, Bagaimana Sih Burung Beo Menirukan Suara Manusia?

Pertanyaan sederhana yang sering kita dengar terlontar dari rasa penasaran anak kecil ini sebenarnya adalah pertanyaan menjengkelkan bagi para ilmuwan dan naturalis selama berabad-abad.

Charles Darwin pernah mengungkap, fenomena ini mungkin ada hubungannya dengan gagasan seleksi alam.

Darwin berpikir, dulunya tidak semua moyang jerapah memiliki leher panjang, hanya beberapa yang demikian.

Nah, moyang jerapah yang memiliki leher panjang inilah yang mampu bertahan hidup lebih lama karena bisa menjangkau cabang pohon yang lebih tinggi sehingga bisa mengkonsumsi lebih banyak makanan.

Dampaknya, moyang jerapah dengan leher lebih panjang lebih sukses dalam bertahan hidup, sementara populasi jerapah berleher pendek secara bertahap menyusut.

Namun gagasan ini mulai ditinggalkan setelah muncul sudut pandang sangat berbeda tentang gagasan evolusi jerapah.

Studi terbaru menunjukkan, leher panjang jerapah tidak ada hubungannya dengan penarian makanan namun terkait dengan masalah seks jerapah.

Seleksi seksual jerapah

Melansir Science ABC, teori terbaru menunjukkan bahwa leher panjang jerapah adalah hasil seleksi seksual, yakni untuk memenangkan jerapah betina, pejantan harus mengembangkan leher panjang.

Di sabana Afrika dua jerapah jantan akan bertarung dengan mengikatkan leher satu sama lain demi mendapatkan betina.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau