Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba Serbi Hewan, Bagaimana Sih Burung Beo Menirukan Suara Manusia?

Kompas.com - 05/06/2019, 20:15 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Telegraph


KOMPAS.com - Para ilmuwan akhirnya mengetahui rahasia di balik kemampuan burung beo yang lihai menirukan suara manusia.

Menurut para ahli, semua ini disebabkan oleh struktur otak burung beo yang berbeda dengan otak burung penyanyi lain.

"Temuan ini akan membuka jalan besar untuk studi tentang burung beo dalam memahami bagaimana mereka memproses informasi dan menyalin suara manusia," ujar Dr Mukta Chakraborty dari Duke University dilansir Telegraph edisi Juni 2015.

Burung beo merupakan salah satu dari sedikit binatang yang dianggap sebagai ahli peniru suara. Namun, kemampuan mereka dalam menirukan suara lebih unggul dibanding burung lain.

Baca juga: Serba Serbi Hewan, Kenapa Siput Punya 4 Hidung?

Sebuah studi yang terbit di jurnal PLOS ONE menemukan otak burung beo memiliki struktur berbeda dibanding burung penyanyi lain, misalnya burung kolibri.

Selain memiliki bagian otak yang mampu mengendalikan pembelajaran vokal bernama core, burung beo juga memiliki sesuatu yang dinamai "cangkang" atau cincin luar juga untuk pembelajaran suara.

"Cangkang" milik burung beo berukuran relatif besar, dan inilah yang membuat beo bisa menirukan suara manusia.

Dalam studi ini para ilmuwan memeriksa otak delapan spesies burung nuri, termasuk Conure, cockatiel, lovebirds, dua spesies burung kakatua Amazon, macaw biru dan emas, seekor kea, dan burung beo Afrika.

Para ahli kemudian mencari penanda gen spesifik pada burung dan manusia yang digunkanan untuk mempelajari lagu.

Mereka membandingkan pola ekspresi gen pada otak ke-8 burung dengan penelurusan saraf.

Diasumsikan bahwa daerah di sekitar inti otak tidak ada hubungannya dengan pembelajaran vokal tetapi temuan ini mendukung hipotesis tim bahwa manusia dan hewan peniru suara mampu mempelajari lagu karena duplikasi jalur otak.

Baca juga: Serba Serbi Hewan, Bisakah Penyu dan Kura-kura Hidup Tanpa Cangkang?

Ini karena sebagian besar wilayah otak untuk mempelajari suara pada burung terselip di daerah yang juga mengontrol gerakan dan daerah ini menunjukkan beberapa pola khusus ekspresi gen.

Ini mungkin menjelaskan mengapa beberapa burung beo juga dapat belajar menari dengan musik.

"Dibutuhkan kekuatan otak yang signifikan untuk memproses informasi pendengaran dan menghasilkan gerakan yang diperlukan untuk meniru suara spesies lain," imbuh Dr Chakraborty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau