Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Anakonda "Perawan" Lahirkan 18 Bayi Ular di AS, Kok Bisa?

Kompas.com - 25/05/2019, 10:39 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Anna, seekor anakonda hijau betina sudah menghabiskan sebagian waktunya hidup di kandang ular khusus betina, di New England Aqurium, AS. Anehnya, tiba-tiba Anna dikabarkan telah melahirkan belasan ekor bayi ular.

Anna dikabarkan telah melahirkan 18 ekor bayi ular di awal bulan Januari.

Namun bagaimana Anna hamil tanpa pejantan?

Baca juga: Jangan Remehkan Tupai, Mereka Bisa Makan Ular Hidup-hidup

Sebuah tes DNA menegaskan, semua bayi yang dilahirkan Anna merupakan hasil reproduksi non-seksual yang dikenal sebagai parthenogenesis, atau "lahir dari induk perawan", menurut sumber dari akuarium tersebut.

Parthenogenesis biasanya terjadi di dunia tumbuhan dan di antara hewan tanpa tulang belakang, namun ini sesuatu yang langka di antara vertebrata.

Proses ini telah didokumentasikan di antara kadal, burung, hiu, dan ular.

Fenomena yang melibatkan Anna ini adalah kejadian kedua parthenogenesis untuk seekor anaconda hijau. Kejadian yang pertama terjadi di Kebun Binatang di Inggris tahun 2014.

Hanya dua dari 18 anak ular yang dilarhirkan Anna yang mampu bertahan hidup.

Staf akuarium mengatakan anak-anak ular itu adalah kloningan dari induk mereka. Urutan genetik terbatas menunjukkan kesesuaian menyeluruh dari semua situ yang diuji.

Baca juga: Mirip Karakter Dragon Ball, Ular Langka Ini Punya Mata Ketiga di Dahi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com