Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2019, 12:18 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Jika ada pemberitaan tupai bertarung melawan ular, mungkin sebagian dari kita menebak yang menang adalah ular.

Namun dalam sebuah foto yang diabadikan pada 2009 oleh William Leggett di Taman Nasional Pegunungan Guadalupe, Texas Barat, nampak jelas seekor tupai mengalahkan ular dalam genggamannya.

Tupai batu (Otospermophilus variegatus) menggenggam seekor ular cambuk gurun (Masticophis taeniatus) dengan menggunakan kedua kaki depannya, tepat di bawah kepala.

Baca juga: Bak Petarung, Tikus Kanguru Tendang Ular Tepat di Kepala

Tak sampai di situ, hewan pengerat itu juga nampak memasukkan kepala ular ke dalam mulutnya.

Tupai memakan ular. Tupai memakan ular.

"Mereka (tupai) adalah hewan oportunis. Mereka biasanya makan kacang-kacangan atau buah beri, tapi mereka juga bisa makan serangga, kadal, hingga ular," ujar Leggett dalam pemberitaan HuffPost pada 2015.

Melansir Science Alert, Rabu (22/5/2019), National Park Service (NPS) baru-baru ini merilis ulang salah satu foto kejadian itu di media sosial.

Menurut keterangan, tupai melahan sebagian besar tubuh ular termasuk tulang, hingga hanya menyisakan potongan tubuh sekitar lima sentimeter saja.

Tupai melucuti kulit ular. Tupai melucuti kulit ular.

Baca juga: Tupai Cantik dari India, Punya Bulu Pelangi dari Marun sampai Keemasan

Meski tampak jarang terjadi, ular dan tupai sebenarnya sering terlibat dengan perkelahian di alam liar.

Studi yang terbit di jurnal Prosiding Royal Society B: Biological Science pada 2007 menduga, tupai mungkin menggunakan kulit ular berbisa untuk menghindari predasi (bentuk interaksi antarorganisme, di mana salah satu organisme memakan organisme lain, red).

Tupai memakan ular, kemudian melucuti kulitnya untuk menutupi aroma tubuh dan menggantinya dengan aroma ular.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com