Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

World's Turtle Day: Kisah Pilu Penderitaan Penyu Akibat Ulah Manusia

Kompas.com - 24/05/2019, 14:30 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Baca selengkapnya: Ini Ulah Manusia, Penyu Paling Langka di Dunia Mati Terjerat Kursi Bar

 

Pasalnya, beberapa bulan sebelumnya penyu Kemp’s Ridley lainnya ditemukan terperangkap di kursi pantai di Pulau Dauphin, Alabama. Penyu tersebut juga meninggal karena terjerat tali yang menempel pada kursi tersebut.

Sebenarnya, para ahli satwa liar telah lama memperingatkan tentang bahaya meninggalkan kursi pantai bagi penyu. Kursi-kursi itu bisa hanyut dan menenggelamkan para penyu.

Tak hanya itu, kursi-kursi yang tetap di pantai pun bisa menjadi hambatan bagi penyu untuk bersarang dan menetas.

Fenomena ini juga ditanggapi oleh Richard Brewer, relawan kelompok advokasi penyu. Brewer menyebut peristiwa memilukan ini sebenarnya bisa dicegah.

Baca selengkapnya: Penyu Langka Mati Terjerat Kursi Pantai, Apa Pelajaran untuk Kita?

3. Telan Plastik

Masalah sampah manusia dan penyu sepertinya berhubungan cukup erat. Pada 2018 lalu, seekor penyu hijau di Thailand mati akibat sejumlah sampah yang dihasilkan manusia.

Hasil nekropsi menunjukkan bahwa dalam perut penyu itu terdapat serpihan plastik, karet gelang, serpihan balon dan berbagai sampah lainnya.

Sampah-sampah itu menyumbat saluran usus hewan malang tersebut. Akibatnya, hewan itu tidak bisa makan. Ujungnya, hewan ini mati lemas.

Dokter hewan yang menangani penyi tersebut menegaskan bahwa penyebab utama kematian penyu itu adalah sampah di laut.

Baca selengkapnya: Lagi, Penyu Hijau di Thailand Tewas Akibat Telan Plastik

Kisah penyu hijau itu merupakan satu di antara ribuan kisah penyu lain yang mati akibat sampah manusia.

Sebuah penelitian dari University of Exeter, Inggris menemukan bahwa sampah plastik yang dihasilkan manusia telah membunuh 1.000 penyu laut setiap tahunnya.

Bagi penyu, kantong plastik terlihat seperti ubur-ubur yang lezat. Jaring ikan yang hanyut juga terlihat seperti rumput laut tak berbahaya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau