Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Penyu Hijau di Thailand Tewas Akibat Telan Plastik

Kompas.com - 11/06/2018, 18:06 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Kabar tentang polusi plastik di lautan memenuhi media massa beberapa hari belakangan. Tak hanya itu, hewan-hewan laut pun secara tak sengaja menelan sejumlah plastik.

Mulai dari paus pilot di Thailand hingga anjing laut di Skotlandia tewas akibat plastik di perut mereka.

Kini kabar serupa kembali terjadi di Thailan. Kali ini yang menelan sejumlah plastik adalah seekor penyu hijau.

Dalam perut penyu tersebut didapati serpihan plastik, karet gelang, dan puing-puing lainnya.

Padahal, penyu hijau merupakan salah satu spesies yang dilindungi di negara tersebut. Penyu ini ditemukan terdampar di pantai di provinsi timur Chanthaburi pada 4 Juni 2018 lalu.

Plastik, karet, serpihan balon, dan berbagai sampah lain mengisi saluran usus hewan malang itu. Sampah-sampah ini membuatnya tidak bisa makan dan membuatnya tewas dua hari setelah ditemukan.

"Ia terlihat lemas dan tidak bisa berenang," ungkap Weerapong Laovechprasit, seorang dokter hewan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Laut dan Pesisir Timur dikutip dari AFP, Senin (11/06/2018).

"Penyebab utama kematian penyu itu adalah sampah laut," tegasnya.

Baca juga: Bagaimana Paus Pilot di Thailand Telan 8 Kg Plastik?

Dokter hewan menemukan penyumbatan tersebut menggunakan sinar X. Mulanya, mereka mencoba menyelamatkan makhluk laut tersebut dengan memberinya makan secara intravena (semacam infus).

Sayangnya, sampah-sampah tersebut membuat saluran pencernaannya tersumbat. Para dokter baru bisa mengeluarkan sampah itu setelah kematian penyu hijau tersebut.

Karet dan sampah plastik yang ditemukan dalam usus penyu hijau Karet dan sampah plastik yang ditemukan dalam usus penyu hijau

Weerapong mengatakan bahwa di masa lalu sekitar 10 persen penyu hijau yang terdampar di pantai di daerah itu menelan plastik atau menderita infeksi setelah bersentuhan dengan limbah.

Namun, kabar buruknya, tahun ini sekitar 50 persen dari insiden itu terkait dengan sampah.

Thailand adalah salah satu negara dengan konsumen plastik terbesar di dunia.

Menurut laporan Ocean Censervacy pada 2015 lalu, sekitar 4 juta ton sampah plastik yang dibuang ke lautan setiap tahun berasal dari lima negara Asia. Kelima negara tersebut adalah China, Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau