KOMPAS.com - Pada penyelaman terdalam yang pernah dilakukan manusia dengan kapal selam, seorang penjelajah Amerika Serikat melihat sesuatu di dasar laut yang membuatnya sangat resah: sampah.
Victor Vescovo, pensiunan perwira angkatan laut dan investor asal Texas, mengatakan dia melihat sampah ketika menyelam hampir 10.928 meter ke sebuah titik di Palung Mariana. Padahal, palung di Samudra Pasifik itu merupakan tempat terdalam di Bumi.
Vescovo juga melihat benda logam atau plastik, salah satunya dengan tulisan di atasnya.
"Sangat mengecewakan melihat kontaminasi manusia yang nyata di titik terdalam di lautan," katanya.
Baca juga: Sisa Radioaktif Bom Nuklir Ditemukan di Palung Terdalam Lautan
Menurut PBB, limbah plastik telah mencapai proporsi epidemi dengan sekitar 100 juta ton limbah sekarang ditemukan di lautan dunia.
Analisis sebelumnya tentang hewan laut dalam kecil di Palung Mariana menemukan kedalaman lautan mengandung tingkat polusi yang tinggi.
Spesies baru ditemukan
Sebenarnya, tujuan utama dari ekspedisi yang dijalani oleh Vescovo adalah mengumpulkan sampel biologis dan lautan. Demi tujuan tersebut, dalam tiga minggu terakhir, ekspedisi ini telah membuat empat penyelaman di Palung Mariana dengan kapal selam DSV Limiting Factor.
Menurut Five Deeps Expedition, tim peneliti mereka mengidentifikasi setidaknya tiga spesies hewan laut baru selama seri penyelaman, yang juga menyelam ke dasar lautan India, Selatan dan Atlantik.
Suatu jenis amphipoda ditemukan di dasar Challenger Deep, di Palung Mariana.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.