Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Pertama Puasa Banyak yang Batal, Dokter Uraikan Penyebabnya

Kompas.com - 11/05/2019, 17:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Pada orang yang sehat, keadaan ini dapat diatasi dengan pilihan makan yang tepat pada saat berbuka dan sahur, serta kegiatan yang tidak menyebabkan terjadinya peningkatan udara di dalam lambung, serta peningkatan asam lambung.

"Namun pada orang yang memiliki riwayat gangguan lambung sebelumnya, puasa akan memperberat kondisi sakit lambung jika tidak diobati dengan tepat. Jika sakit lambung sudah diobati, mereka bisa melakukan ibadah puasa seperti orang normal umumnya," kata Ari.

Selama berpuasa, asupan makanan dan minuman harus menjadi perhatian terutama pada penderita masalah pencernaan.

Sebaiknya menghindarkan diri dari makanan yang menyebabkan atau memperberat gejala sakit maag, antara lain hindari makanan minuman yang banyak mengandung gas dan terlalu banyak serat, misalnya sayur sawi, kol, buah nangka, pisang ambon, kedondong atau buah yang dikeringkan.

Minuman yang mengandung gas seperti minuman bersoda, kopi, sari buah sitrus, dan  susu full cream juga harus dihindari karena dapat merangsang pengeluaran asam lambung.

Hindari makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung Karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung, antara lain makanan berlemak, kue tar, coklat dan keju.

Hindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung, yaitu makanan yang mengandung cuka dan pedas, merica dan bumbu yang merangsang.

Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan juga perlu dihindari, antara lain alkohol, coklat, makanan tinggi lemak dan gorengan.

Selain makanan minuman di atas, ada beberapa sumber karbohidrat yang harus dihindarkan bagi penderita sakit maag, antara lain beras ketan, mie, bihun, bulgur, jagung,ubi singkong,tales,dan dodol.

"Kegiatan yang meningkatkan gas di dalam lambung juga harus dihindarkan, antara lain makan permen khususnya permen karet dan rokok," ujar Ari.

Rokok sudah terbukti akan menyebabkan pelemahan klep bawah kerongkongan dan memperlambat pengosongan lambung serta memperburuk luka yang terjadi pada lambung.

"Selain itu yang perlu diperhatikan, saat berbuka cukup dengan minuman yang manis dan 3-5 buah kurma setelah sholat Magrib dan setelah sholat bisa mengonsumsi makanan besar dengan tetap memberhatikan jumlah makanan dan macam makanan yang dikonsumsi," ujarnya.

Baca juga: Durasi Puasa di Seluruh Dunia Bisa Sama kalau Jatuh di 2 Bulan Ini

Karena selama puasa, kita tidak makan di siang hari maka jumlah makan siang tidak boleh digeser ke jam malam setelah puasa, tapi tetap sama seperti sebelum puasa.

Begitu pula saat sahur hindari makanan yang sulit dicerna dan yang terpenting juga kualitas makanan yang dikonsumsi saat sahur.

"Kadang kala karena terburu-buru kita hanya menghangatkan makanan saat berbuka tanpa memperhatikan kualitas makanan tersebut," kata Ari.

Perjalanan Puasa Ramadhan masih panjang, harapan orang yang berpuasa dapat menyelesaikan puasa dengan sebaik-baiknya dalam keadaan sehat.

Segera berobat ke dokter jika sakit agar kondisi sakit yang terjadi lebih cepat ditangani dan bagi yang sakit tersebut dapat menyelesaikan sisa puasanya dengan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com