Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan PLTA Batang Toru, Warga Lokal Dipenuhi Kekhawatiran

Kompas.com - 07/05/2019, 21:00 WIB
Julio Subagio,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

Pembangunan PLTA Batang Toru melenyapkan koridor yang menghubungkan tiga populasi orangutan Tapanuli, spesies kera besar paling langka, yang saat ini hanya berjumlah 800 ekor saja.

Hal ini pulalah yang mendorong Bank of China selaku pemberi modal PLTA Batang Toru untuk meninjau kembali proyek senilai 1,6 Milyar USD ini.

Baca juga: Banyak Diprotes, Bank of China Evaluasi Kembali PLTA Batangtoru

Potensi banjir dan gempa

Selain ancaman bagi keanekaragaman hayati, lokasi PLTA Batang Toru juga berada dalam kawasan rawan bencana.

Berdasarkan peta bahaya banjir yang dipublikasikan oleh BNPB dan BPBD Tapanuli Selatan, daerah hilir Sungai Batang Toru merupakan titik rawan banjir dengan intensitas tinggi.

Selain banjir, kawasan ini juga dihantui oleh potensi gempa.

Peta potensi titik gempa di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Peta potensi titik gempa di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Berdasarkan Peta Geologi Indonesia untuk kawasan Padang Sidempuan dan Sibolga, lokasi ini berdekatan dengan Patahan Sumatera Besar (Great Sumatran Fault), dimana sejak tahun 1965, tercatat 60 gempa bumi dengan magnitudo terkecil sekitar 3,5 skala Richter.

Baca juga: Bagaimana Caranya agar GERD Tidak Kumat Selama Ramadhan?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com