Hal ini membantu anda mengambil keputusan logis, tanpa dihantui oleh emosi atau perasaan sentimental lainnya.
2. Eksplorasi skenario yang mungkin terjadi
Membayangkan skenario terbaik dan terburuk adalah hal yang umum dilakukan.
Terdapat suatu cara untuk mengembangkan metode ini, yang dikenal dengan nama premortem, atau prospective hindsight.
Baca juga: Fakta Katie Bouman, Wanita di balik Foto Lubang Hitam, dan Perempuan dalam Sains
Lewat membayangkan beberapa skenario terburuk yang mungkin terjadi, kita dapat mempersiapkan solusi sebelum masalah muncul.
Di sisi lain, cobalah untuk memvisualisasikan apa yang terjadi jika skenario terbaik menjadi kenyataan.
Jika anda merasa bahagia atasnya, coba elaborasikan alasan-alasan yang menyebabkan perasaan tersebut muncul.
3. Konsultasi dengan orang lain
Bercerita pada orang lain dapat membantu memutuskan atau menjustifikasi pilihan anda.
Selain itu, hal itu juga dapat menolong anda dalam pengumpulkan informasi dan perspektif.
Bertanyalah pada kenalan anda yang telah mengambil keputusan tersebut. Tanyakan padanya soal pengalaman dan perasaannya atas keputusan tersebut. Pilih orang yang cukup obyektif dan Anda percayai.
Informasi ini dapat membantu memperkaya cakrawala anda sebelum mengambil langkah.
4. Luangkan waktu yang cukup
Hindari memutuskan terburu-buru dan emosional. Namun, bukan berarti anda bebas menunda keputusan tersebut. Pastikan waktu yang anda miliki digunakan dengan efektif.
Baca juga: Cegah DBD: 8 Tanaman Penghalau Aedes aegypti, Menurut Sains
5. Jangan menunda keputusan atau mengikuti orang lain