Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bikin Gemuk. Setahun Tinggal di Kota, Berat Bertambah 0,15 Kg

Kompas.com - 12/04/2019, 18:09 WIB
Julio Subagio,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

Saat ini, sekitar 35 persen dari total populasi Indonesia mengalami obesitas. Artinya, satu dari tiga orang Indonesia memiliki penumpukan lemak berlebih.

Secara umum, obesitas ditandai dengan adanya akumulasi lemak berlebih sehingga dapat mengganggu kesehatan individu.

Terdapat dua cara untuk mendeteksi obesitas dengan mudah.

Pertama, obesitas dapat diketahui dengan menghitung body mass index (BMI), yaitu perbandingan antara berat badan (dalam kg) per kuadrat tinggi badan (dalam cm). Obesitas dialami oleh individu dengan BMI diatas 25.

Baca juga: Kematian karena Obesitas Lebih Banyak DIalami Warga Miskin

Cara kedua adalah dengan mengukur lingkar perut melewati pusar. Pada pria, obesitas terjadi jika lingkar perut melebihi 90 sentimeter, sedangkan untuk wanita 80 sentimeter.

Metode dengan menggunakan pengukuran lingkar perut ini lebih dikhususkan untuk mengukur obesitas sentral.

Obesitas merupakan permasalahan yang kompleks, yang melibatkan banyak faktor tidak langsung yang sebenarnya saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain.

Faktor tidak langsung ini antara lain meliputi sistem pendidikan yang buruk, akses pelayanan kesehatan yang terkendala, lingkungan tidak sehat, pangan yang tidak terjamin, serta kurangnya perhatian orang tua terhadap aktivitas dan pola makan anak.

Jika tidak ditangani, obesitas dapat memicu munculnya banyak penyakit lain, diantaranya dementia, stroke, gangguan pernapasan, diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, asam urat, arthritis, batu empedu, kanker, dan gagal jantung.

Dokter menyarankan mengonsumsi gula maksimal sekitar 50 gram per hari untuk menjaga kadar gula dalam darah di ambang normal. Selain itu, gaya hidup yang lebih aktif dengan rajin berolahraga atau aktivitas fisik lain mampu menyeimbangkan neraca energi seperti seharusnya.

Baca juga: Kasus Titi Wati, Mungkinkah Jadi Obesitas karena Gorengan dan Air Es?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com