Vincent Fish seorang peneliti dari MIT Haystack Observatory sepakat jika Bouman dianggap sebagai sosok paling penting dalam penemuan ini. Menurutnya Bouman mampu memetakan dengan rinci dan tajam bagaimana bentuk lubang hitam.
"Salah satu kontribusi Katie adalah ia mampu menghadirkan foto yang tampak natural," ujar Fish.
Selain Fish, banyak kalangan juga memberi apresiasi untuk Bouman di media sosial, mereka memberi selamat atas peran besar Bouman di dunia astronomi.
Computer scientist Katie Bouman and her awesome stack of hard drives for #EHTblackhole image data ???? — reminds me of Margaret Hamilton and her Apollo Guidance Computer source code. ???????????? pic.twitter.com/MgOXiDCAKi
— Flora Graham (@floragraham) April 10, 2019
Meski demikian, perempuan muda itu tetap rendah hati menanggapi banyak pujian untuknya, termasuk ketika diwawancarai media.
"Tidak ada seorang pun yang bisa melakukan pekerjaan seperti ini seorang diri. Ini semua berkat jerih payah banyak orang dengan berbagai latar belakang berbeda," kata Bouman dilansir New York Post, Rabu (10/4/2019).
Baca juga: Foto Pertama Lubang Hitam Terungkap, Ini yang Perlu Digarisbawahi
Seperti diberitakan sebelumnya, foto lubang hitam perdana ini dihasilkan oleh delapan teleskop yang tersebar di Hawaii, Arizona, Spanyol, Meksiko, Chili, dan Kutub Selatan. Semua teleskop itu terhubung dengan EHT dan bertugas menggali data dua lubang hitam pada dua sudut semesta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.