Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama dalam Sejarah, Jejak Kulit Dinosaurus Ditemukan

Kompas.com - 10/04/2019, 21:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Puluhan juta tahun lalu, seekor dinosaurus kecil terjebak dalam hujan badai Korea. Dinosaurus itu tak lain adalah Minisauripus, dinosaurus terkecil yang panjangnya kurang dari 20 sentimeter.

Tak ada yang menyangka jejak peristiwa itu dapat berdampak dan terungkap saat ini.

Kali ini para ilmuwan tidak menemukan fosil dinosaurus, tapi mereka menemukan jejak kaki beserta cetakan kulit yang sempurna dari Minisauripus. Hal semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya.

"Ini adalah pertama kalinya ilmuwan menemukan cetakan permukaan kulit yang sempurna," ujar peneliti Martin Lockley seperti dilansir IFL Science, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: 69 Juta Tahun Lalu, Dinosaurus Paruh Bebek Jambul Hidup di Kutub Utara

Cetakan kulit dari jejak dinosaurus ditemukan di Korea. Cetakan kulit dari jejak dinosaurus ditemukan di Korea.

Biasanya para ilmuwan hanya menemukan sisa-sisa jaringan lunak seperti otot dan kulit, jarang dari temuan itu yang masih sempurna. Mungkin hanya kurang dari satu persen temuan yang bisa menunjukkan jejak kulit dinosaurus.

Lockley dan tim menemukan jejak bersejarah itu di dekat kota Jinju, Korea saat melakukan ekspedisi berskala besar.

Jejak kulit kaki sekitar satu inci ditemukan di lempengan kuno. Ahli menduga jejak itu menempel setelah Minisauripus menginjak permukaan lumpur dan menempel ke lempengan, tekstur kulit kakinya tercetak dengan sempurna tanpa noda.

"Jejak kaki itu menempel pada lapisan lumpur yang sangat tipis, mungkin tebalnya hanya sekitar satu milimeter," terang Lockley.

Sama seperti sidik jari manusia, pola kulit berbagai kelompok dinosaurus juga bervariasi. Hal ini berfungsi sebagai penanda untuk perbedaan anatomi.

Lebih jauh lagi, temuan kali ini menghadirkan replika sempurna dari kaki dinosaurus ketika masih hidup. Bagi para ilmuwan, hal ini berfungsi untuk menambah wawasan tentang bagaimana cara berjalan spesies theropoda.

Baca juga: Peneliti Temukan Dinosaurus Seukuran Walabi di Australia

Temuan yang terbit di jurnal Scientific Reports itu juga menggambarkan tekstur kulit mirip dengan burung berbulu dari China.

Selain itu, penemuan ini akan memperluas literatur tentang Minisauripus dari Korea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau